Hanoi
Hà Nội | |
---|---|
Negara | Vietnam |
Kota utama | Hanoi |
Dibentuk, Ibu kota Kerajaan Đại Việt | 1010 |
Ibu kota Vietnam | 2 September 1945 |
Distrik | 29 |
Pemerintahan | |
• Sekretaris Partai | Đinh Tiến Dũng |
• Presiden Konsil Rakyat | Nguyễn Ngọc Tuấn |
• Presiden Komite Rakyat | Trần Sỹ Thanh |
Luas | |
• Ibu kota | 3.344,7 km2 (12,914 sq mi) |
• Luas perkotaan | 186,22 km2 (7,190 sq mi) |
Populasi (2020) | |
• Ibu kota | 8,298,494 |
• Peringkat | 2 di Vietnam |
• Kepadatan | 250/km2 (640/sq mi) |
Zona waktu | UTC+7 (ICT) |
Situs web | hanoi.gov.vn |
Hanoi (Bahasa Vietnam: Hà Nội; Chữ Nôm: 河内), adalah ibu kota Vietnam dan dahulunya ibu kota Vietnam Utara dari 1954 hingga 1976. Kota ini terletak di tepi kanan Delta Sungai Merah. Industri yang dihasilkan Vietnam ialah peralatan mesin, kayu lapis, tekstil, kimia, dan rajutan tangan. Perkiraan populasi 3.500.800 jiwa pada 1997, dan pada sensus 2020 penduduk Hanoi sebanyak 8.298.494 jiwa.
Hanoi menjadi ibu kota Vietnam pada abad ke-7. Namanya yang berasal dari bahasa Mandarin, Đông Kinh, menjadi Tonkin dan dipakai bangsa Eropa ke seluruh wilayah Vietnam. Hanoi dijajah Prancis tahun 1873 dan diserahkan kepadanya sepuluh tahun kemudian. Ia menjadi ibu kota Indochina Prancis setelah 1887.
Hanoi dijajah Jepang pada 1940, dan dibebaskan tahun 1945, ketika ia menjadi pusat pemerintahan Vietnam. Dari 1946 hingga 1954, Hanoi menjadi lokasi perlawanan sengit antara Prancis dan tentara Vietnam. Sejak itu, Hanoi menjadi ibu kota Vietnam Utara.
Selama Perang Vietnam sarana transportasi Hanoi terganggu oleh pengeboman jembatan dan rel kereta api, namun dengan cepat dapat diperbaiki. Setelah perang berakhir, Hanoi menjadi ibu kota seluruh wilayah Vietnam ketika Vietnam bagian Utara dan Selatan bersatu pada 2 Juli 1976.
Di kota Hanoi terdapat Universitas Nasional Vietnam (dahulunya Universitas Hanoi), mausoleum Ho Chi Minh, Museum Sejarah Nasional, Museum Revolusi dan beberapa monumen bersejarah.