Asyura عَاشُورَاء | |
---|---|
Jenis | Islami (Syi'ah dan Sunni) |
Makna | Dalam Islam Syi'ah: Berduka dalam kematian Husain bin Ali selama Pertempuran Karbala pada tahun 680 M Dalam Islam Sunni: Merayakan keselamatan Musa dan bangsa Bani Israil dari perbudakan mereka di Mesir Alkitabiah |
Kegiatan |
|
Tanggal | 10 Muharram |
Tahun 2023 | 28 Juli |
Frekuensi | Tahunan (Kalender Hijriyah) |
Bagian dari seri artikel mengenai |
Syiah |
---|
Portal Islam |
Hari Asyura (bahasa Arab: عَاشُورَاء, ʿĀsyūrāʾ, [ʕaːʃuːˈraːʔ]) adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam Kalender Hijriah. Sedangkan asyura sendiri berarti kesepuluh.
Hari ini menjadi terkenal karena bagi kalangan Sunni dan Syi'ah merupakan hari berkabungnya atas kesyahidan Husain bin Ali, cucu dari Nabi Islam Muhammad pada Pertempuran Karbala tahun 61 H (680). Akan tetapi, Sunni meyakini bahwa Nabi Musa berpuasa pada hari tersebut untuk mengekspresikan kegembiraan kepada Tuhan karena Bani Israil sudah terbebas dari Fira'un (Exodus). Menurut tradisi Sunni, Nabi Muhammad berpuasa pada hari tersebut dengan jumlah dua hari dengan tujuan menyelisihi umat Yahudi dan Nasrani,[1] dan meminta orang-orang pula untuk berpuasa.[2][3]