Biografi ini terlalu bergantung dengan satu sumber. |
K.R.M. Hario Jonosewojo | |
---|---|
Panglima Divisi VI/Narotama TRI | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Surabaya, Jawa Timur | 9 Juni 1921
Meninggal | 22 Maret 1994 Jakarta | (umur 72)
Suami/istri | Ny. Roro Soerjasah Gondokoesoemo |
Hubungan | K.G.P.A.A. Mangkunegara VI (Kakek) |
Anak | 7 |
Orang tua | Kanjeng Pangeran Adipati Soejono Handajaningrat |
Profesi | Tentara |
Karier militer | |
Pihak |
|
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1945-1970 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Kanjeng Raden Mas Hario Jonosewojo Handajaningrat atau K.R.M. Hario Jonosewojo Handajaningrat (9 Juni 1921 – 22 Maret 1994) adalah seorang tokoh militer Indonesia. Dan mantan Panglima Divisi VI/Narotama TRI. Ia juga seorang tokoh yang berperan dalam membantu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan perkembangan lembaga olahraga di Indonesia. Ia akrab dipanggil mas Piet. Ia merupakan lulusan pendidikan di Command General Staff College Regular Course di Fort Leavenworth Kansas, AS pada tahun 1960-1961, dimana sepulang dari pendidikan tersebut beliau dan keluarga menempati kediaman di jalan Lembang Terusan, Jakarta hingga akhir hayatnya. Sejak remaja ia sering bermain tennis. Ia sering mengikuti berbagai kejuaraan namun belum pernah juara. Ia masuk PELTI (Persatuan Lawn Tennis Indonesia) sejak serikat tennis ini didirikan pada tahun 1948. 15 tahun semenjak ia bergabung dengan PELTI, ia dipercaya menjadi ketua umum PELTI pada tahun 1963. Ia juga pernah menjadi Ajudan Senior Pejabat Presiden Djuanda dan kepala sekuriti BKR (Badan Keamanan Rakyat) Surabaya.[1]