Harmoni Injil

Keempat Penginjil karya Jacob Jordaens, 1625–30, Museum Louvre.

Harmoni Injil atau keselarasan Injil merupakan suatu upaya untuk mengkompilasi Injil-Injil kanonik Kristen menjadi satu laporan tunggal.[1] Upaya ini dapat berupa satu format naratif gabungan ataupun tabel dengan kolom-kolom untuk masing-masing Injil, secara teknis dikenal sebagai "sinopsis", kendati kata 'harmoni' sering kali digunakan untuk keduanya.[1] Harmoni-harmoni tersebut dibuat untuk membangun suatu kronologi peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus sebagaimana digambarkan dalam Injil-Injil kanonik, untuk lebih memahami hubungan antara satu laporan dengan yang lainnya, atau untuk menyusun peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus.[2]

Pembuatan harmoni senantiasa digemari oleh para akademisi yang lebih konservatif. Di sisi lain, para penganut kritisisme tinggi melihat divergensi di antara laporan-laporan Injil sebagai cerminan pembangunan tradisi-tradisi oleh komunitas Kristen awal.[3] Pada era modern, upaya-upaya untuk menyusun suatu kisah tunggal telah secara luas ditinggalkan dan digantikan dengan penataan laporan-laporan tersebut dalam kolom-kolom paralel sebagai perbandingan, untuk memungkinkan studi kritis tentang perbedaan-perbedaannya.[4]

  1. ^ a b Steven L. Cox, 2007 Harmony of the Gospels B&H Publishing ISBN 0-8054-9444-8 pages 3–4
  2. ^ Steven L. Cox, 2007 Harmony of the Gospels B&H Publishing ISBN 0-8054-9444-8 page 18
  3. ^ Cox, Steven L (2007), Harmony of the Gospels, B&H, hlm. 1–2, ISBN 0-8054-9444-8 .
  4. ^ The Encyclopedia of Christianity, 4, Eerdmans, 2005, hlm. 39 .

Developed by StudentB