Hasidim adalah kelompok Yahudi yang muncul pada pertengahan abad ke-2 SM untuk menentang kebijakan helenisasi terhadap masyarakat Yahudi oleh penguasa asing.[1][2][3] Kata "Hasidim" berasal dari kata Aram hasa yang berarti "saleh".[4] Kaum Hasidim amat menaati dan menghormati Taurat, beserta adat istiadat Yahudi, sehingga mereka amat menentang helenisasi yang dianggap bertentangan dengan tradisi Yahudi.[1] Selain itu, yang menjadi tujuan perjuangan kaum Hasidim adalah kemerdekaan agama, yakni diberikan kebebasan untuk menjalankan agama Yahudi oleh penguasa asing.[1]