Artikel biografi ini ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae). |
Muhammad Hatta Rajasa | |
---|---|
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia ke-13 | |
Masa jabatan 22 Oktober 2009 – 14 Mei 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Boediono |
Menteri Keuangan Indonesia Pelaksana Tugas | |
Masa jabatan 19 April 2013 – 21 Mei 2013 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Boediono |
Menteri Sekretaris Negara Indonesia ke-14 | |
Masa jabatan 9 Mei 2007 – 20 Oktober 2009 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Muhammad Jusuf Kalla |
Menteri Perhubungan Indonesia ke-27 | |
Masa jabatan 20 Oktober 2004 – 9 Mei 2007 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Muhammad Jusuf Kalla |
Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia ke-8 | |
Masa jabatan 10 Agustus 2001 – 29 September 2004 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri |
Wakil Presiden | Hamzah Haz |
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ke-3 | |
Masa jabatan 9 Januari 2010 – 1 Maret 2015 | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 20 Oktober 2004 | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat I |
Masa jabatan 1 Oktober 1999 – 10 Agustus 2001 | |
Daerah pemilihan | Kodya Bandung |
Informasi pribadi | |
Lahir | Muhammad Hatta Rajasa 18 Desember 1953 Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia |
Partai politik | Partai Amanat Nasional |
Suami/istri | Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa |
Hubungan | Susilo Bambang Yudhoyono (besan) Edhie Baskoro Yudhoyono (menantu) Hanna Gayatri (kakak) Iskandar (adik) Achmad Hafisz Tohir (adik) |
Anak | Siti Ruby Aliya Rajasa |
Almamater | Institut Teknologi Bandung |
Pekerjaan | Politikus |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. (H.C.) Ir. H. Muhammad Hatta Rajasa (ejaan Soewandi: Hatta Radjasa, lahir 18 Desember 1953) adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang menjabat dari 22 Oktober 2009 hingga 13 Mei 2014.[2] Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (2007-2009), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi (2001-2004).
Masa jabatannya sebagai Menteri Perhubungan ditandai dengan beberapa kecelakaan transportasi yang menonjol, di antaranya musibah Lion Air Penerbangan 538, Kecelakaan Kereta Api Fajar Utama Ekspres Lampung, Mandala Airlines Penerbangan 91, Kecelakaan KM Digoel, Musibah KM Senopati Nusantara, Adam Air Penerbangan 574, Kebakaran KM Levina I dan Garuda Indonesia Penerbangan 200.
Pria ramah yang pernah aktif di organisasi PII (Pelajar Islam Indonesia) sewaktu mudanya dulu, Pada 9 Januari 2010, secara aklamasi, Hatta Rajasa terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir.
Pada 19 Mei 2014, Hatta mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto yang akan maju dalam Pemilu 2014. Pasangan ini didukung oleh 6 partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB dan Partai Golkar.[3] Mendekati masa akhir kampanye Pilpres, Partai Demokrat juga menyatakan dukungannya pada pasangan ini yang membuat dukungan menjadi 7 partai.