Henoteisme

Tuhan yang dipercaya sebagai satu-satunya penguasa dan pencipta di bumi

Henoteisme adalah suatu pemahaman bahwa hanya ada satu dewa yang berkuasa di dalam dunia tanpa memungkiri akan keberadaan dewa-dewa lainnya.[1][2] Henoteisme juga dipahami sebuah tahap keagamaan yang berada di antara politeisme ke monoteisme.[3] Tahap keagamaan yang dimaksud adalah Tahap perubahan keyakinan dari keyakinan bahwa ada banyak dewa yang berkuasa (politeisme] sampai keyakinan bahwa hanya ada satu dewa berkuasa (monoteisme).[3] Henoteisme mempunyai sinonim yaitu monolatrisme.[3][3] Dalam kaitannya dengan ibadah atau penyembahan, henoteisme dilihat sebagai suatu ibadah yang secara temporal dilakukan terhadap satu dewa yang dianggap berkuasa.[3] Namun, dewa yang dianggap berkuasa tersebut menyerap dewa-dewa lainnya.[3]

  1. ^ (Indonesia) Antonius Atosokhi Gea. 2004. Character Building III Relasi Dengan Tuhan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  2. ^ J.S.Badudu. 2003. Kamus kata-kata serapan asing dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbut Buku Kompas. hlm 133.
  3. ^ a b c d e f (English) Natan Macdonald. 2012. Deuteronomy and the Meaning of "Monotheism": 2nd Edition. Tubingen: Mohr Siebeck.Hlm 54.

Developed by StudentB