Hipostasis (bahasa Yunani: ὑπόστασις, hypostasis) berarti keadaan yang mendasari atau substansi yang mendasari, dan merupakan realitas fundamental yang menunjang segala sesuatu. Dalam Neoplatonisme, hipostasis jiwa, intelek (nous), dan Yang Esa dikemukakan oleh Plotinus.[1]
Dalam teologi Kristen, suatu "hipostasis" atau "pribadi" adalah salah satu dari ketiga elemen Trinitas.[2]