Huayan sangat memengaruhi aliran Mahayana lainnya, termasuk Zen, yang dikenal dengan nama Buddhisme Chan di Tiongkok. Huayan hampir musnah di Tiongkok pada abad ke-9, meskipun hidup terus di Korea sebagai Buddhisme Hwaeom dan di Jepang sebagai Kegon. Selain Sutra Avatamsaka, aliran ini juga secara khusus berkaitan dengan parabel terkenal dari Jala Indra.[3]