Sir Humphry Davy | |
---|---|
Lahir | Penzance, Cornwall, Inggris | 17 Desember 1778
Meninggal | 29 Mei 1829 Jenewa, Swiss | (umur 50)
Dikenal atas | Elektrolisis, natrium, kalium, kalsium, magnesium, barium, boron, lampu Davy |
Penghargaan | Medali Rumford (1816) Medali Royal (1827) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Kimia |
Institusi | Masyarakat Kerajaan, Institusi Kerjaan |
Menginspirasi | Michael Faraday, William Thomson |
Sir Humphry Davy adalah seorang ahli kimia asal Inggris.[1] Dia lahir pada tanggal 17 Desember 1778 di Penzance, Cornwall, Inggris, dan meninggal di Jenewa pada 29 Mei 1829.[2] Saat tahun 1794 ketika ayahnya meninggal, sebagai anak tertua dia bertanggung jawab terhadap keluarganya dan magang di sebuah apotek di wilayah Penzance dan mulai mempersiapkan kariernya di bidang kedokteran.[3]
Awal kariernya dimulai ketika dia menjadi guru besar Royal Institute di London (salah satu muridnya yang terkenal adalah Faraday), dan menemukan banyak unsur kimia antara tahun 1802-1813.[1] Selain itu, dia juga menemukan senyawa-senyawa kimia. Pada tahun 1807, dia berhasil memisahkan antara unsur kalium dengan natrium.[1] Dilanjut pada tahun berikutnya, yakni 1808, dia mampu memisahkan antara kalium, strontium, dan barium melalui elektrolisis pada elektrode air raksa.[1] Dia jugalah yang menemukan lampu Davy yang aman digunakan untuk pertambangan.[1] Berzelius menyebut Kuliah Bakerian Davy tahun 1806 bertajuk On Some Chemical Agencies of Electricity[4] "salah satu memoar terbaik yang pernah memperkaya teori kimia."[5]
Tahun 1820, Humphry Davy diangkat menjadi presiden Royal Society.[1] Humphry merupakan salah satu eksponen (orang yang menjabarkan) terbesar dalam bidang metode ilmiah.[2]