Ibrahim Isa | |
---|---|
Lahir | Batavia, Hindia Belanda | 20 Agustus 1930
Meninggal | 17 Maret 2016[1] Belanda | (umur 85)
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Diplomat |
Dikenal atas | Tokoh eksil Indonesia |
Ibrahim Isa (20 Agustus 1930 – 17 Maret 2016) adalah seorang politisi, diplomat, dan tokoh eksil Indonesia.[2][3]
Ia pernah mewakili Indonesia di Kairo, Mesir, untuk Gerakan Asia-Afrika serta di Havana, Kuba, sebagai pimpinan delegasi Indonesia pada konferensi internasional untuk rakyat bangsa-bangsa Amerika Latin pada masa peralihan rezim Orde Lama ke Orde Baru (1965-1966).[2]
Ibrahim Isa kemudian tidak bisa pulang ke tanah air karena paspornya dicabut. Ia kemudian hidup berkelana di mancanegara dan terakhir menetap di negeri Belanda. Ibrahim Isa dianggap sebagai bagian dari kelompok Sukarnois oleh pemerintahan baru ketika itu.[2]