Indium

49In
Indium
Batang indium murni, masing-masing memiliki berat kira-kira satu pon
Garis spektrum indium
Sifat umum
Pengucapan/indium/[1]
Penampilanabu-abu berkilau keperakan
Indium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

49In
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Ga

In

Tl
kadmiumindiumtimah
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)49
Golongangolongan 13
Periodeperiode 5
Blokblok-p
Kategori unsur  logam miskin
Berat atom standar (Ar)
  • 114,818±0,001
  • 114,82±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Kr] 4d10 5s2 5p1
Elektron per kelopak2, 8, 18, 18, 3
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur429,7485 K ​(156,5985 °C, ​313,8773 °F)
Titik didih2345 K ​(2072 °C, ​3762 °F)
Kepadatan mendekati s.k.7,31 g/cm3
saat cair, pada t.l.7,02 g/cm3
Titik tripel429,7445 K, ​~1 kPa[2]
Kalor peleburan3,281 kJ/mol
Kalor penguapan231,8 kJ/mol
Kapasitas kalor molar26,74 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 1196 1325 1485 1690 1962 2340
Sifat atom
Bilangan oksidasi−5, −2, −1, +1, +2, +3[3] (oksida amfoter)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,78
Energi ionisasike-1: 558,3 kJ/mol
ke-2: 1820,7 kJ/mol
ke-3: 2704 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 167 pm
Jari-jari kovalen142±5 pm
Jari-jari van der Waals193 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristaltetragon acuan dasar
Struktur kristal Body-centered-tetragonal untuk indium
Kecepatan suara batang ringan1215 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalor32,1 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal81,8 W/(m·K)
Resistivitas listrik83,7 nΩ·m (suhu 20 °C)
Arah magnetdiamagnetik[4]
Suseptibilitas magnetik molar−64,0×10−6 cm3/mol (298 K)[5]
Modulus Young11 GPa
Skala Mohs1,2
Skala Brinell8,8–10,0 MPa
Nomor CAS7440-74-6
Sejarah
PenemuanF. Reich dan Hieronymous T. Richter (1863)
Isolasi pertamaHieronymous T. Richter (1864)
Isotop indium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
111In sintetis 2,8 hri ε 111Cd
113In 4,28% stabil
115In 95,72% 4,41×1014 thn β 115Sn
| referensi | di Wikidata

Indium adalah unsur kimia dengan lambang In dan nomor atom 49. Ini adalah logam pasca transisi yang menyusun 0,21 ppm dari kerak bumi. Indium sangat empuk dan lunak, memiliki titik lebur lebih tinggi daripada natrium dan galium, tetapi lebih rendah daripada litium dan timah. Secara kimiawi, indium mirip dengan galium dan thallium, dan sebagian besar sifatnya berada di antara galium dan thallium.[6] Indium ditemukan pada tahun 1863 oleh Ferdinand Reich dan Hieronim Theodor Richter dengan metode spektroskopi. Mereka menamainya sesuai garis indigo dalam spektrumnya. Indium diisolasi pada tahun berikutnya.

Indium adalah komponen minor dalam bijih seng sulfida dan diproduksi sebagai produk sampingan dari penghalusan seng. Logam ini digunakan terutama dalam industri semikonduktor, pada logam paduan dengan titik lebur rendah seperti solder, pada segel vakum bertekanan tinggi, dan dalam produksi pelapis konduktif transparan indium timah oksida (ITO) pada kaca. Indium tidak memiliki peran biologis, meski senyawanya agak beracun saat disuntikkan ke dalam aliran darah. Sebagian besar paparan kerja adalah melalui pencernaan, yang penyerapan senyawa indiumnya kurang baik, dan inhalasi, yang cukup baik penyerapannya.

  1. ^ (Indonesia) "Indium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Mangum, B. W. (1989). "Determination of the Indium Freezing-point and Triple-point Temperatures". Metrologia. 26 (4): 211. Bibcode:1989Metro..26..211M. doi:10.1088/0026-1394/26/4/001. 
  3. ^ Guloy, A. M.; Corbett, J. D. (1996). "Synthesis, Structure, and Bonding of Two Lanthanum Indium Germanides with Novel Structures and Properties". Inorganic Chemistry. 35 (9): 2616–22. doi:10.1021/ic951378e. PMID 11666477. 
  4. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (PDF) (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5. 
  5. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4. 
  6. ^ W. M. Haynes (2010). David R. Lide, ed. CRC Handbook of Chemistry and Physics: A Ready-reference Book of Chemical and Physical Data. CRC Press. ISBN 978-1-4398-2077-3. 

Developed by StudentB