Industri otomotif

Industri otomotif adalah industri yang merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual kendaraan bermotor. Pada tahun 2007, lebih dari 73 juta kendaraan bermotor, termasuk mobil dan kendaraan komersial diproduksi ke seluruh dunia.[1]

CEO perusahaan otomotif besar bersama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Electromobility Summit 2013 di Berlin. F.r.t.l.: Neumann (Opel), Varin (former PSA), Zetsche (Daimler), en:Wan Gang (China)

Pada tahun 2007, sejumlah 71,9 juta mobil baru dijual ke seluruh dunia: 22,9 juta ke Eropa, 21,4 juta di Asia-Pasifik, 19,4 juta ke Amerika Serikat dan Kanada, 4,4 juta di Amerika Latin, 2,4 di Timur Tengah dan 1,4 juta di Afrika.[2] Pasaran di Amerika Utara dan Nihon menjadi stagnan, sementara di Amerika Selatan dan Asia berkembang pesat. Dari pemasar utama, Rusia, Brasil, India dan Republik Rakyat Tiongkok menunjukkan pertumbuhan yang cepat.

Sekitar 250 juta kendaraan ada di Amerika Serikat. Di seluruh dunia, ada sekitar 806 juta mobil dan truk ringan di jalanan pada tahun 2007, yang semuanya menghabiskan lebih dari 260 miliar galon BBM tiap tahun. Jumlahnya bertambah dengan cepat, khususnya di Republik Rakyat Tiongkok dan India.[3]

Pada tahun 2008, akibat meningkatnya harga minyak, industri seperti otomotif mengalami tekanan harga dari ongkos bahan mentah dan mengubah perilaku membeli konsumen. Industri otomotif juga menghadapi persaingan luar dari sektor transpor umum, karena konsumen mengevaluasi kembali penggunaan kendaraan pribadi mereka.[4]

Pada akhir tahun 2008, sebagai akibat dari krisis ekonomi global, industri otomotif di seluruh dunia melemah sebagai akibat meningginya harga BBM.

  1. ^ "World Motor Vehicle Production by Country: 2005 - 2007". OICA. 
  2. ^ "2008 Global Market Data Book", Automotive News, p. 5
  3. ^ Plunkett Research, "Automobile Industry Introduction" (2008)
  4. ^ IBISWorld Newsletter, June 2008, GLOBAL TRENDS Oil – The Crude Reality of Current trends[pranala nonaktif permanen], IBISWorld

Developed by StudentB