Inflasi

tingkat inflasi di dunia (2019)

Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.[1][2] Inflasi berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain: konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[3] Selain itu, ketidakstabilan ekonomi dan tingkat penjualan juga menimbulkan inflasi.[4] Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.

Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadang kala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.[5] Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.

  1. ^ Times, I. D. N.; Agustina, Auriga. "Ini Penyebab Inflasi dan Dampaknya terhadap Negara". IDN Times. Diakses tanggal 2020-10-16. 
  2. ^ Putri Keumala Sari, Fakhruddin. "Identifikasi Penyebab Krisis Moneter dan Kebijakan Bank Sentral di Indonesia: Kasus Tahun (1997-1998 dan 2008)". Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah. 1 (2): 379–380. 
  3. ^ Elfansyah, Novel (2006-08-13). "Survei BI-Unmul, IKK Naik 3,6 Persen". samarinda.gov. Pemerintah Kota Samarinda. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-28. Diakses tanggal 2009-10-19. Ekspektasi kenaikan harga kambing ini antara lain bisa disebabkan adanya kekhawatiran konsumen terhadap kenaikan tarif-tarif komoditas yang dikendalikan pemerintah, seperti BBM, listrik, serta ketidaklancaran distribusi barang dan berkurangnya ketersediaan barang atau jasa sebagai akibat mahalnya biaya transportasi. 
  4. ^ Gischa, Serafica (2020-02-03). Gischa, Serafica, ed. "Pengertian Inflasi: Indikator, dan Pengelompokan". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 2020-10-16. 
  5. ^ Ulya, Fika Nurul (2020-05-06). Jatmiko, Bambang P., ed. "Gubernur BI: Cetak Uang kemudian Dibagikan ke Masyarakat? Enggak Ada Itu!". Kompas.com. Jakarta: Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-05. 

Developed by StudentB