Artikel ini merupakan bagain dari seri |
Listrik dan Magnet |
---|
Insulator listrik, isolator listrik, atau penyekat listrik adalah materi di mana muatan listrik tidak dapat lewat dengan bebas, sehingga menjadikannya hampir mustahil untuk menghasilkan arus listrik dengan pengaruh medan listrik. Singkatnya, isolator listrik merupakan materi yang sulit menghantarkan arus listrik. Kebalikan dari material lainnya, semikonduktor dan konduktor yang dapat menghasilkan arus listrik lebih mudah. Karakteristik yang membedakan sebuah insulator adalah resistivitasnya, insulator memiliki resistivitas yang lebih tinggi daripada semikonduktor atau konduktor.
Insulator sempurna tidak ada, karena meskipun insulator hanya mengandung sedikit muatan berpindah (pembawa muatan), tetap dapat membawa arus. Sebagai tambahan, semua insulator juga akan terkonduktif listrik jika ada tegangan yang cukup besar sehingga medan listrik meloncatkan elektron dari atom. Hal ini disebut dengan breakdown voltage. Beberapa material seperti kaca, kertas dan Teflon, memiliki resistivitas yang lebih tinggi, sehingga menjadi insulator listrik paling baik. Kelas material lain, meski memiliki bulk resistivity lebih rendah, tetap cukup baik untuk menghindari arus mengalir pada tegangan normal, sehingga digunakan sebagai insulasi untuk kawat listrik dan kabel. Contohnya adalah polimer seperti-karet dan sebagian besar plastik.
Insulator digunakan pada peralatan listrik sebagai pendukung dan pemisah konduktor listrik sehingga tidak bisa melewatkan listrik antar-konduktor. Material insulasi digunakan untuk membungkus kabel listrik atau peralatan lainnya. Sebutan insulator digunakan untuk menyebut penyangga yang digunakan untuk menghubungkan jalur distribusi atau transmisi tenaga listrik ke tiang listrik dan menara transmisi. Insulasi menahan beban kawat tanpa melewatkan arus mengalir melalui menara ke tanah.
Pada pembuatan insulator, material yang digunakan harus memiliki hambatan yang besar. Pada material yang memiliki hambatan jenis yang besar, elektron-elektronnya sangat sulit melepaskan dirinya dari ikatan inti yang terdapat pada suatu atom. Sehingga hal ini mengakibatkan insulator sangat sulit untuk dialiri arus listrik.[1] Insulator listrik merupakan bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan muatan listrik. Valensi elektron pada bahan insulator terikat kuat pada atom-atomnya. Yang mana bahan-bahan insulator ini dipergunakan pada alat-alat elektronika sebagai insulator atau penghambat sehingga tidak ada aliran arus listrik. Benda yang tidak dapat dialiri arus listrik merupakan benda yang yang memiliki insulator.[2]