Dalam kimia, ion zwitter atau zwitterion (/ˈtsvɪtəˌraɪən/ TSVIT-ə-RYE-ən; dari bahasa Jerman Zwitter [ˈtsvɪtɐ], berarti "hermafrodit"), juga disebut garam dalam atau ion dipolar,[1] adalah molekul yang mengandung gugus fungsi bermuatan positif dan negatif dalam jumlah yang sama.[2] Ion zwitter kebanyakan dibentuk oleh asam amino.[3] Pada pH netral, ion zwitter akan bermuatan positif (kation) maupun bermuatan negatif (anion). Biasanya, ion zwitter mudah larut dalam air karena bermuatan (air adalah pelarut polar) dan sukar larut dalam pelarut nonpolar.
Karena perilakunya, ion zwitter merupakan larutan penyangga yang baik. Apabila terdapat ion hidrogen berlebih (larutan bersifat asam), ion zwitter akan menangkapnya (berperan sebagai basa). Sebaliknya, apabila larutan bersifat basa, ion zwitter akan melepas ion hidrogen ke dalam larutan. Akibatnya pH tidak mudah berubah. Zat dengan karakteristik ini dikenal sebagai zat amfoter.
Contoh umum ion zwitter: