Islam di Malaysia

Masjid Tionghoa Melaka di Melaka.
Persatuan Cina Muslim di Muar, Johor.
Restoran halal di Johor Bahru, Johor.

Islam di Malaysia diwakili oleh mazhab Syafi'i dari teologi dan yurisprudensi Sunni. Islam diperkenalkan oleh para pedagang yang datang dari Arab, Tiongkok dan India. Peristiwa tersebut mulai terjadi pada tahun 674. Konstitusi Malaysia memberikan kebebasan beragama dan menjadikan Islam sebagai agama resmi negara Malaysia.[1][2] Raja umumnya dipandang sebagai pertahanan dari kepercayaan tersebut di negara Malaysia.

Corak Islam di Malaysia mengikuti tradisi suku Melayu.[3] Pakaian keagamaan menggunakan pakaian tradisional Melayu dengan abjad Jawi sebagai aksara utama dalam pendidikan agama Islam di pesantren, madrasah dan pusat kajian Islam.[4]

Islam menjadi agama mayoritas di Malaysia. Pada 2020, terdapat sekitar 21,9 juta penduduk Muslim, atau 63,5% dari keseluruhan penduduk Malaysia.[5] Berbagai hari libur Islam seperti Maulid Nabi Muhammad ditetapkan sebagai hari libur nasional bersama dengan Natal, Tahun Baru Imlek dan Deepawali.

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama malaysianbar.org.my
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Wu & Hickling, p. 35
  3. ^ Bakri 2020, hlm. 37.
  4. ^ Bakri 2020, hlm. 95.
  5. ^ "The Future of the Global Muslim Population - Malaysia", Pew Forum. 2013.

Developed by StudentB