Isra Mikraj

Ilustrasi Mikraj di mana Muhammad mengendarai burak. Karya oleh Sultan Muhammad abad ke-16, disimpan di British Museum.

Isra Mikraj (bahasa Arab: الإسراء والمعراج, translit. al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Islam Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa sangat penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.[1] Beberapa penggambaran tentang kejadian ini dapat dilihat di surah ke-17 di Al-Qur'an, yaitu Surah Al-Isra.[2]

Menurut tradisi, perjalanan ini dikaitkan dengan Lailat al-Mi'raj, sebagai salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam.[3]

  1. ^ Richard C. Martin, Said Amir Arjomand, Marcia Hermansen, Abdulkader Tayob, Rochelle Davis, John Obert Voll, ed. (December 2, 2003). Encyclopedia of Islam and the Muslim World. Macmillan Reference USA. hlm. 482. ISBN 978-0-02-865603-8. 
  2. ^ Brown, Dennis; Morris, Stephen (2003). "Religion and Human Experience". A Student's Guide to A2 Religious Studies: for the AQA Specification. Rhinegold Eeligious Studies Study Guides. London, UK: Rhinegold. hlm. 115. ISBN 978-1-904226-09-3. OCLC 257342107. Diakses tanggal 2012-01-10. The revelation of the Qur'an to Prophet Muhammad (SAW)[includes] his Night Journey, an out-of-body experience where the prophet was miraculously taken to Jerusalem on the back of a mythical bird (buraq).... 
  3. ^ Bradlow, Khadija (August 18, 2007). "A night journey through Jerusalem". Times Online. Diakses tanggal March 27, 2011. 

Developed by StudentB