Jacques I | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kaisar Jacques I dari Haiti | |||||
Berkuasa | 2 September 1804 – 17 Oktober 1806 | ||||
Penobatan | 8 Oktober 1804 | ||||
Pendahulu | Kekaisaran didirikan | ||||
Penerus | Kekaisaran dibubarkan Henri Christophe (sebagai Presiden Haiti Utara) Alexandre Pétion (sebagai Presiden Haiti selatan) | ||||
Kelahiran | 20 September 1758 Peringatan: unknown parameter "df" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau). Guinea | ||||
Kematian | 17 Oktober 1806 Pont Rouge, dekat Port-au-Prince, Haiti | (umur 48)||||
Permaisuri | Marie-Claire Heureuse Félicité | ||||
|
Jean-Jacques Dessalines (pengucapan bahasa Prancis: [ʒɑ̃ ʒak dɛs.salin]; 20 September 1758 – 17 Oktober 1806) adalah pemimpin Revolusi Haiti dan pemimpin pertama negara Haiti yang merdeka di bawah naungan konstitusi tahun 1801. Ia awalnya dianggap sebagai gubernur jenderal, tetapi Dessalines kemudian menjuluki dirinya Kaisar Jacques I dari Haiti (1804–1806). Ia dianggap sebagai bapak pendiri Haiti.[1]
Dessalines pernah menjadi perwira di Angkatan Bersenjata Prancis ketika koloni Saint-Domingue mencoba mengusir serangan Spanyol dan Britania. Ia kemudian diangkat menjadi komandan dalam pemberontakan melawan Prancis. Sebagai letnan utama Toussaint Louverture, ia berhasil memenangkan berbagai pertempuran, seperti Pertempuran Crête-à-Pierrot.
Setelah pengkhianatan dan penangkapan Toussaint Louverture pada tahun 1802, Dessalines menjadi pemimpin revolusi. Ia mengalahkan angkatan bersenjata Prancis dalam Pertempuran Vertières pada tahun 1803. Setelah Haiti dinyatakan sebagai negara merdeka pada tahun 1804, Dessalines dipilih oleh dewan jenderal untuk menjabat sebagai gubernur jenderal. Ia memerintahkan pembantaian orang-orang kulit putih di Haiti yang mengakibatkan kematian 3.000 hingga 5.000 orang antara Februari hingga April 1804.[2] Pada Bulan September 1804, dia memproklamirkan dirinya sebagai kaisar dan memerintah dalam Jabatan itu sampai Dia dibunuh pada tahun 1806.[3]