Republik Federal Jerman Bundesrepublik Deutschland (Jerman) | |
---|---|
Ibu kota | Berlin[b] 52°31′N 13°23′E / 52.517°N 13.383°E |
Bahasa resmi | Jerman[c] |
Pemerintahan | Republik parlementer federal[4] |
• Presiden | Frank-Walter Steinmeier |
• Kanselir | Olaf Scholz |
Legislatif | Bundestag, Bundesrat[d] |
Luas | |
- Total | 357,600 km2[5] (ke-63) |
1,27[6] | |
Penduduk | |
- Perkiraan Q3 2023 | 84.607.016[7] (ke-19) |
236/km2 (ke-58) | |
PDB (KKB) | 2024 |
- Total | $5,687 triliun[8] (ke-5) |
$67.245[8] (ke-18) | |
PDB (nominal) | 2024 |
- Total | $4,591 triliun[8] (ke-3) |
$54.291[8] (ke-19) | |
Gini (2022) | ▼ 28,8[9] rendah |
IPM (2022) | 0,950[10] sangat tinggi · ke-7 |
Mata uang | Euro (€) ( EUR ) |
Zona waktu | CET (UTC+1) |
- Musim panas (DST) | UTC+2 (CEST) |
Format tanggal |
|
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +49 |
Kode ISO 3166 | DE |
Ranah Internet | .de |
Jerman (bahasa Jerman: Deutschland, pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈdɔʏtʃlant]), secara resmi disebut sebagai Republik Federal Jerman (bahasa Jerman: Bundesrepublik Deutschland) adalah negara berbentuk federasi di Eropa. Negara ini memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa maupun di dunia. Dengan luas 357.021 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 84 juta jiwa, negara dengan 16 negara bagian (Bundesland, jamak: Bundesländer) ini menjadi anggota kunci organisasi Uni Eropa (penduduk terbanyak), penghubung transportasi barang dan jasa antarnegara sekawasan, serta menjadi negara dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia.[11]
Meskipun negara-bangsa Jerman modern baru terbentuk pada tahun 1871 seusai Perang Prancis-Prusia, satuan-satuan politik di wilayah ini telah lama memainkan posisi penting dalam era monarki di Eropa sejak penguasaan oleh Kekaisaran Romawi menjelang era modern (Masehi) hingga berakhirnya Perang Napoleon. Penyatuan wilayah Eropa Tengah pada masa Karl Yang Agung (Charlemagne), pemimpin Kerajaan Franka, pada abad ke-8 menjadi rintisan terbentuknya suatu imperium konfederatif berusia hampir 1000 tahun yang dikenal sebagai Imperium Romawi Suci. Imperium ini sangat mewarnai budaya feodal di seluruh Eropa serta menjadi pusat Reformasi gereja Kristen pada abad ke-16 yang melahirkan Protestantisme. Ketika Imperium Romawi Suci dibubarkan pada tahun 1806 akibat perpecahan yang ditimbulkan oleh perang Napoleon, telah tumbuh rasa satu kebangsaan sebagai masyarakat berbahasa yang sama (bahasa Jerman). Namun, negara modern yang terbentuk kemudian tidak sanggup menyatukan cita-cita kebangsaan itu karena Austria membentuk sekutu bersama Hungaria menjadi negara terpisah dari negara Jerman modern. Pada tahun 1949, Jerman, dengan wilayah yang jauh berkurang akibat dua perang besar di Eropa, terbagi menjadi dua negara terpisah: Jerman Barat[12] dan Jerman Timur. Pemisahan ini berakhir 3 Oktober 1990 (menjadi hari nasional Jerman sekarang) ketika Jerman Timur secara resmi menyatukan diri dengan Jerman Barat.
Jerman (Barat) adalah negara pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (kelak menjadi Uni Eropa pada tahun 1993). Negara ini juga menjadi anggota zona Schengen dan pengguna mata uang Euro sejak 2002. Sebagai negara penting, Jerman adalah anggota G8, G20, menduduki urutan keempat dalam Produk Domestik Bruto dan urutan kelima dalam Keseimbangan Kemampuan Berbelanja (2009), urutan kedua negara pengekspor[13][14][15] dan urutan kedua negara pengimpor barang (2009), dan menduduki urutan kedua di dunia dalam nilai bantuan pembangunan dalam anggaran tahunannya (2008).[16] Jerman juga dikenal sebagai negara dengan sistem jaringan pengaman sosial yang baik dan memiliki standar hidup yang sangat tinggi. Jerman dikenal sebagai negara dengan penguasaan ilmu dan teknologi maju di berbagai bidang, baik ilmu-ilmu alamiah maupun sosial dan kemanusiaan,[17] selain sebagai negara yang banyak mencetak prestasi di bidang keolahragaan, seperti Formula Satu, sepak bola, dan lain-lain. Jerman dianggap sebagai negara yang sangat menghidupkan dunia. Dengan kata lain, Jerman juga merupakan negara yang memengaruhi keadaan perekonomian/bursa saham dunia.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama CIA
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan