Jineologi

Jineologi (bahasa Kurdi: Jineolojî) adalah bentuk feminisme dan kesetaraan gender yang digagas oleh Abdullah Öcalan,^[1][2][3] seorang perwakilan pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan payung Persatuan Komunitas Kurdistan (KCK) yang lebih luas. Dengan latar belakang aturan agama dan suku yang berbasis kehormatan yang membatasi perempuan dalam masyarakat Timur Tengah, Öcalan mengatakan bahwa "suatu negara tidak akan bebas kecuali perempuan tersebut bebas", dan bahwa tingkat kebebasan perempuan menentukan tingkat kebebasan dalam masyarakat secara luas.^[2]

Jineologi adalah komponen demokrasi konfederalisme, sebuah filosofi yang mendasari pemerintahan Administrasi Otonomi Suriah Utara dan Timur (juga dikenal sebagai Rojava).

1. ^ Argentieri, Benedetta (30 July 2015). "These female Kurdish soldiers wear their femininity with pride". Quartz. Diakses tanggal 24 November 2016. 
2. ^ ^{a b} Argentieri, Benedetta (3 February 2015). "One group battling Islamic State has a secret weapon – female fighters". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2015. Diakses tanggal 24 November 2016.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. ^ Argentieri, Benedetta (8 February 2015). "Women vs. the Islamic State: The Kurds have a secret weapon against brutal jihadists — female fighters". Pittsburgh Post-Gazette. Diakses tanggal 26 November 2016.