John Wesley

John Wesley
Lahir28 Juni [K.J.: 17 Juni] 1703
Epworth, Lincolnshire, Inggris
Meninggal2 Maret 1791(1791-03-02) (umur 87)
London, Inggris, Britania Raya
KebangsaanBritania (Inggris sampai 1707)
PendidikanChrist Church, Oxford
Pekerjaan
  • Klerikus
  • Teolog
  • Penulis
Suami/istriMary Vazeille
GerejaGereja Inggris
Ditahbiskan1725
Jabatan
Tanda tangan
Musicbrainz: 70159658-912e-4a5a-a669-9c8ef1f473a1 IMSLP: Category:Wesley,_John Find a Grave: 1937 Modifica els identificadors a Wikidata
Peringatan: Page using Template:Infobox person with unknown parameter "religion" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

John Wesley (/ˈɒn ˈwɛsli/ atau /ˈɒn ˈwɛzli/;[1] 28 Juni 1703 – 2 Maret 1791) adalah seorang teolog dan klerikus (pendeta) Anglikan dari Inggris yang mengawali Metodisme bersama dengan Charles saudaranya dan George Whitefield sesamanya klerikus.

Wesley menempuh pendidikan di Charterhouse School dan Christ Church, Oxford, kemudian pada 1726 terpilih sebagai salah seorang fellow di Lincoln College, Oxford, serta ditahbiskan sebagai seorang imam dua tahun kemudian. Ia memimpin "Holy Club", suatu organisasi yang dibentuk untuk tujuan studi dan pencarian akan suatu kehidupan Kristen yang saleh. Organisasi tersebut didirikan oleh Charles saudaranya, dan George Whitefield termasuk di antara para anggotanya. Setelah suatu kegagalan dalam dua tahun karya pelayanannya di Savannah, Koloni Georgia, Wesley kembali ke London dan bergabung dengan suatu komunitas religius yang dipimpin oleh kalangan Kristen Moravia. Pada 24 Mei 1738, ia mengalami apa yang kelak disebut sebagai konversi injilinya, ketika ia merasa "hati[nya] hangat dengan anehnya". Ia kemudian melepaskan diri dari kalangan Moravia untuk memulai karya pelayanannya sendiri.

Satu langkah penting dalam pengembangan karya pelayanan Wesley adalah melakukan perjalanan keliling dan berkhotbah di tempat terbuka, sama seperti yang dilakukan Whitefield. Berbeda dengan Whitefield yang berhaluan Calvinisme, Wesley merangkul doktrin-doktrin Arminian yang mendominasi Gereja Inggris kala itu. Wesley menempuh perjalanan menyusuri Britania Raya dan Irlandia, membantu pembentukan dan pengorganisasian kelompok-kelompok Kristen kecil yang mengembangkan akuntabilitas personal dan intensif, pemuridan, juga pengajaran religi. Langkahnya yang dianggap paling penting adalah penunjukan para penginjil keliling yang tidak ditahbiskan untuk melakukan perjalanan keliling dan berkhotbah sebagaimana yang ia lakukan serta untuk membantu perkembangan kelompok-kelompok tersebut. Di bawah arahan Wesley, kaum Metodis menjadi para pemuka dalam banyak isu sosial masa itu, seperti reformasi penjara dan penghapusan perbudakan.

Kendati bukan seorang teolog sistematik, Wesley memperjuangkan gagasan kesempurnaan Kristen serta menentang paham Calvinisme—dan utamanya ia menentang doktrin predestinasi Calvinis. Ia berpendapat bahwa dalam kehidupan ini umat Kristen dapat mencapai suatu keadaan sempurna, ketika kasih Allah "meraja di dalam hati mereka", memberi mereka kekudusan yang tampak dari luar. Paham injilinya, yang didasarkan secara kukuh pada teologi sakramental, mempertahankan ajaran bahwa sarana rahmat atau kasih karunia adalah cara yang digunakan Allah untuk menguduskan dan mentransformasi umat, menggerakkan orang untuk mengalami Yesus Kristus secara pribadi.

Sepanjang hidupnya Wesley tetap berada dalam Gereja Inggris, satu-satunya gereja resmi di Inggris ketika itu, menegaskan bahwa gerakan Metodis berpadu dengan baik di dalam tradisinya.[2] Dalam karya pelayanan awalnya, Wesley dilarang berkhotbah di banyak paroki dalam Gereja Inggris dan kaum Metodis mengalami penganiayaan; kelak ia menjadi figur yang sangat dihormati, dan pada akhir hidupnya ia telah dideskripsikan sebagai "orang yang paling dicintai di Inggris".[3] Pada 2002, ia ditempatkan pada nomor 50 dalam 100 Greatest Britons, berdasarkan suatu jajak pendapat yang dilangsungkan BBC.[4]

  1. ^ (Inggris) Wells, JC (2008), "Wesley", Longman Pronunciation Dictionary (edisi ke-3rd), Harlow, UK: Pearson, (i) 'wes li, (ii) 'wez li — The founder of Methodism was actually (i), though often pronounced as (ii) .
  2. ^ (Inggris) Thorsen, Don (2005). The Wesleyan Quadrilateral. Emeth Press. hlm. 97. ISBN 1-59731-043-3. 
  3. ^ (Inggris) Lectionary – John and Charles Wesley
  4. ^ (Inggris) "Great Britons 11-100". BBC via Wayback Machine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2002-12-04. Diakses tanggal 1 August 2012. 

Developed by StudentB