Kabinet Indonesia Bersatu II

Kabinet Indonesia Bersatu II

Kabinet Pemerintahan Indonesia ke-40
Dibentuk22 Oktober 2009
Diselesaikan20 Oktober 2014
Struktur pemerintahan
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenBoediono
Pejabat setingkat menteri4
Jumlah menteri34
Jumlah wakil menteri17
Partai anggotaKoalisi:
  Demokrat
  Golkar
  PKS
  PAN
  PPP
  PKB
  Independen
Status di legislatifDPR RI
Koalisi mayoritas:
423 / 560
Partai oposisi  PDI Perjuangan
  Gerindra
  Hanura
Sejarah
Pemilihan umumPemilihan Presiden 2009
Pemilihan Legislatif 2009
PeriodeDPR RI 2009-2014
AnggaranRp937,38 triliun (2009)[1]
Rp1.042,12 triliun (2010)[2]
Rp1.295 triliun (2011)[3]
Rp1.491,41 triliun (2012)[4]
Rp1.650,56 triliun (2013)[5]
Rp1.764,6 triliun (2014)[6]
Nasihat dan persetujuanDPR RI
DPD RI (tertentu)
PendahuluKabinet Indonesia Bersatu
PenggantiKabinet Kerja
Presiden, Wakil Presiden dan Anggota Kabinet Indonesia Bersatu II bersama pasangan masing-masing

Kabinet Indonesia Bersatu II adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Susunan kabinet ini berasal dari usulan partai politik pengusul pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang mendapatkan kursi di DPR (Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PKB) ditambah Partai Golkar yang bergabung setelahnya,[7] tim sukses pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009, serta kalangan profesional. Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober 2009 dan dilantik sehari setelahnya.[8][9] Pada 19 Mei 2010, Presiden SBY mengumumkan pergantian Menteri Keuangan.[10] Pada tanggal 18 Oktober 2011, Presiden SBY mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II, beberapa wajah baru masuk ke dalam kabinet dan beberapa menteri lainnya bergeser jabatan di dalam kabinet.[11] Pada tanggal 13 Juni 2012, Presiden SBY mengumumkan pergantian Menteri Kesehatan karena pejabat sebelumnya mengundurkan diri.[12]

  1. ^ "Aklamasi, Dpr Setujui Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN 2009", Kismanto, Bambang & Media Center Perbendaharaan Kementerian Keuangan, 2010-09-01, diakses tanggal 2024-04-24 
  2. ^ "Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2010 (audited)" (PDF), Kementerian Keuangan, hlm. 2, 2011-06-01, diakses tanggal 2024-04-24 
  3. ^ "Realisasi Pendapatan Negara 2011 Rp 1.210 Triliun", Sekretariat Jenderal DPR RI, 2011-06-28, diakses tanggal 2024-04-24 
  4. ^ "Menkeu: Defisit APBN 2012 Mencapai Rp 153,3 Triliun", Zuraya, Nidia, 2013-07-09, diakses tanggal 2024-04-24 
  5. ^ "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2013" (PDF), Pemerintah Indonesia, hlm. 4, 2014-10-02, diakses tanggal 2024-04-24 
  6. ^ "Realisasi APBN-P 2014: Belanja Negara Rp 1.764 Triliun, Pendapatan Rp 1.537 Triliun", Humas Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, 2015-01-05, diakses tanggal 2024-04-24 
  7. ^ "Golkar Resmi Masuk Koalisi Yudhoyono". Tempo Interaktif. 14 Oktober 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-14. Diakses tanggal 14 Oktober 2009. 
  8. ^ "Presiden Umumkan 34 Anggota Kabinet Indonesia Bersatu II". Info Presiden SBY. 21 Oktober 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-24. Diakses tanggal 21 Oktober 2014. 
  9. ^ "Presiden Lantik Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Periode 2009-2014". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 22 Oktober 2009. Diakses tanggal 22 Oktober 2009. 
  10. ^ "Agus Martowardojo Menkeu, Anny Ratnawati Wakil Menkeu". Detik Finance. 19 Mei 2010. Diakses tanggal 19 Mei 2010. 
  11. ^ "Susunan Kabinet Bersatu II hasil reshuffle". Detik.com. 18 Oktober 2010. Diakses tanggal 18 Oktober 2010. 
  12. ^ "Nafsiah Mboi Jadi Menkes, Rudi Rubiandini Wamen ESDM". Detik.com. 13 Juni 2012. Diakses tanggal 13 Juni 2012. 

Developed by StudentB