Kabinet Wilopo | |
---|---|
Kabinet Pemerintahan Indonesia ke-14 | |
1952–1953 | |
Dibentuk | 3 April 1952 |
Diselesaikan | 3 Juni 1953 |
Struktur pemerintahan | |
Presiden | Soekarno |
Wakil Presiden | Mohammad Hatta |
Perdana Menteri | Wilopo |
Wakil Perdana Menteri | Prawoto Mangkusasmito |
Jumlah menteri | 17 |
Partai anggota | PNI Masyumi PSII Katolik PIR Buruh Parkindo Independen |
Partai oposisi | BTI |
Sejarah | |
Nasihat dan persetujuan | Dewan Perwakilan Rakyat Sementara |
Pendahulu | Kabinet Sukiman-Suwirjo |
Pengganti | Kabinet Ali Sastroamidjojo I |
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Politik dan ketatanegaraan Indonesia |
---|
Pemerintahan pusat |
Pemerintahan daerah |
Politik praktis |
Kebijakan luar negeri |
| ||
---|---|---|
Prakemerdekaan Kebijakan dalam negeri Kebijakan luar negeri Media dan warisan Galeri: Gambar, Suara, Video |
||
Kabinet Wilopo[1] adalah kabinet ketiga setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat yang diumumkan pada 1 April 1952 dan memerintah pada masa bakti 3 April 1952 hingga 3 Juni 1953. Kabinet tersebut dipimpin oleh Perdana Menteri Wilopo dan Wakil Perdana Menteri Prawoto Mangkusasmito. Kabinet Wilopo didemisionerkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 1953 tertanggal 3 Juni 1953. Kabinet ini termasuk kabinet zaken, yang artinya kabinet yang jajarannya diisi oleh para tokoh ahli di dalam bidangnya dan bukan merupakan representatif dari partai politik tertentu.