Kabupaten Bojonegoro

Kabupaten Bojonegoro
Transkripsi bahasa daerah
 • JawaBojånagårå (Gêdrig)
بَوجاناڮارا (Pégon)
ꦧꦺꦴꦗꦤꦒꦫ (Hånåcåråkå)
Dari atas, kiri ke kanan; Hutan Jati di Bojonegoro; penambangan minyak tradisional di Kedewan; Klenteng Hok Swie Bio; Kayangan Api; Aliran Bengawan Solo
Lambang resmi Kabupaten Bojonegoro
Julukan: 
  • Bumi Energi

  • Tanah Brahmana
Motto: 
Jêr kartå raharjå måwå karyå
(Jawa) Bekerja keraslah untuk mewujudkan daerah yang sejahtera
(1977 Masehi)[1]
Peta
Peta
Kabupaten Bojonegoro di Jawa
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bojonegoro
Peta
Kabupaten Bojonegoro di Indonesia
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bojonegoro (Indonesia)
Koordinat: 7°09′S 111°53′E / 7.15°S 111.88°E / -7.15; 111.88
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri8 Agustus 1950
Dasar hukumUU No. 12/1950
Hari jadi20 Oktober 1677 (1677-10-20)
Ibu kotaBojonegoro
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 28
  • Kelurahan: 11
  • Desa: 666
Pemerintahan
 • BupatiPj. Adriyanto, S.E., M.M., M.A., Ph.D.
 • Wakil BupatiLowong
 • Sekretaris DaerahNurul Azizah
 • Ketua DPRDAbdullah Umar
Luas
 • Total2.307,06 km2 (890,76 sq mi)
Populasi
 • Total1.350.650
 • Kepadatan556/km2 (1,440/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 98,59% Islam
  • 0,20% Hindu
  • 0,12% Buddha
  • 0,07% Konghucu
  • 0,05% Lainnya[4][5]
 • BahasaIndonesia (resmi),
Jawa (dominan)
- Jawa Aneman,
Tionghoa, Lainnya
 • IPMKenaikan 69,04 (0.690)
Sedang (2020)[6]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
3522 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 353
Kode ISO 3166ID-JI
Pelat kendaraanS xxxx A**/B*/C*/D*
Kode Kemendagri35.22 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 986.465.055.000,- (2020)[7]
Semboyan daerahBojonegoro Produkif
Flora resmiGayam
Fauna resmiMerak hijau
Situs webwww.bojonegorokab.go.id

Kabupaten Bojonegoro (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦧꦺꦴꦗꦤꦒꦫ, Pegon: بَوجاناڮارا, translit. Bojånagårå; pengucapan bahasa Jawa: [bod͡ʒɔˈnaɡɔrɔ]) adalah sebuah wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukota nya adalah Kecamatan Bojonegoro. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan 7 kabupaten, yaitu di bagian utara dengan Kabupaten Tuban, bagian timur dengan Kabupaten Lamongan, bagian selatan dengan Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi, serta bagian barat dengan Kabupaten Blora (Jawa Tengah).

Komoditas lokal berupa minyak bumi, sumur kuno, hingga gas alam yang cukup besar, membuat Kabupaten Bojonegoro dikenal dengan julukan Bumi Energi. Secara historis, potensi minyak bumi Bojonegoro sudah diketahui sejak ribuan tahun silam. Keberadaan minyak bumi Bojonegoro, disinyalir sudah disinggung dalam Prasasti Telang (903 M), yang menyebut kata lna (lenga /minyak bumi).

Sebagai gerbang masuk utama Jawa Timur dari arah barat, wilayah barat Bojonegoro (perbatasan dengan Jawa Tengah) merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit minyak bumi utama di Indonesia. Per sensus penduduk 2020, penduduk Kabupaten Bojonegoro berjumlah 1.339.100 jiwa dengan kepadatan 580 jiwa/km2.[3]

  1. ^ Lambang Kabupaten Bojonegoro, ditetapkan berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 1977.
  2. ^ "Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro". https://bojonegorokab.bps.go.id/. (14 April 2018). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-10. Diakses tanggal 10 Juni 2021.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  3. ^ a b "Kabupaten Bojonegoro Dalam Angka 2021" (pdf). www.bojonegorokab.bps.go.id. hlm. 6, 33,. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-13. Diakses tanggal 13 April 2021. 
  4. ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-07. Diakses tanggal 13 April 2021. 
  5. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Bojonegoro". www.spp2010.bps.go.id. 
  6. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2 020". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 13 April 2021. 
  7. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 13 April 2021. 

Developed by StudentB