Kabupaten Bombana | |
---|---|
Koordinat: 4°36′S 121°48′E / 4.6°S 121.8°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Tenggara |
Tanggal berdiri | 18 Desember 2003 |
Dasar hukum | UU No. 29 Tahun 2003 |
Ibu kota | Rumbia |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Edy Suharmanto (Pj.) |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Man Arfa |
Luas | |
• Total | 3.316,16 km2 (1,280,38 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 166.134 |
• Kepadatan | 50/km2 (130/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 68,85 (2024) sedang [3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | DT xxxx K* |
Kode Kemendagri | 74.06 |
APBD | Rp 1.217.610.000.000,- (2024)[4] |
PAD | Rp 78.550.000.000,- (2024)[4] |
DAU | Rp 499.621.709.000,- (2024)[5] |
DAK | Rp 190.643.874.000,- (2024)[6] |
Situs web | bombanakab |
Bombana adalah salah satu kabupaten yang berlokasi di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kabupaten Bombana beribu kota di Kasipute. Kabupaten Bombana dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 29 tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Buton. Jumlah penduduk pada tahun 2005 berjumlah 110.029 jiwa, tercatat laki-laki sebanyak 54.635 jiwa dan perempuan 55.394 jiwa, dan pada pertengahan 2024 berjumlah 166.134 jiwa.[2][1]
Bombana memiliki suku asli yang dikenal sebagai suku moronene yang tersebar di berbagai kecamatan di kabupaten bombana. Secara umum tersebar di kecamatan rarowatu, rarowatu utara, rumbia, dan kecamatan sekitarnya.