Kabupaten Ketapang | |
---|---|
Motto: asri | |
Koordinat: 1°35′00″S 110°30′00″E / 1.58333°S 110.5°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Barat |
Tanggal berdiri | 11 Maret 1418 |
Dasar hukum | - |
Ibu kota | Delta Pawan |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Martin Rantan |
• Wakil Bupati | Farhan |
• Sekretaris Daerah | Alexander Wilyo |
Luas | |
• Total | 31.588 km2 (12,196 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 591.917 |
• Kepadatan | 19/km2 (49/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 67,92 (2022) sedang[2] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 534 |
Pelat kendaraan | KB xxxx |
Kode Kemendagri | 61.04 |
DAU | Rp 1.165.047.376.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Ketapang adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di Kecamatan Delta Pawan, yang terletak di Delta Sungai Pawan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 31.588,00 km² dan memiliki penduduk sebanyak 591.917 jiwa (2022).[1]
Kabupaten Ketapang merupakan bagian dari Tanah Kayong dan merupakan lokasi Kerajaan Tanjungpura. Keraton kerajaan tersebut masih terjaga sampai sekarang di Kecamatan Benua Kayong. Nama Tanjungpura telah diabadikan di Kalimantan Barat seperti perguruan tinggi negeri Universitas Tanjungpura dan Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura.
Kabupaten Ketapang dikenal sebagai penghasil bauksit atau bijih aluminium. Bauksit yang ditambang kemudian diolah di smelter yang dibangun oleh PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) di Kecamatan Kendawangan. PT WHW adalah perusahaan pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara yang memproduksi Smelter Grade Alumina (SGA).[3]