Kabupaten Penajam Paser Utara | |
---|---|
Motto: Benuo taka (Paser) Daerah kita | |
Koordinat: 1°17′30″S 116°30′50″E / 1.291709°S 116.513796°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Timur |
Tanggal berdiri | 10 April 2002 |
Dasar hukum | UU RI Nomor 7 Tahun 2002 |
Ibu kota | Penajam |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Makmur Marbun (Pj.) |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Tohar |
Luas | |
• Total | 3.333,06 km2 (1,286,90 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 199.600 |
• Kepadatan | 60/km2 (160/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 74,33 (2023) tinggi [4] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0542 dan 0543 |
Pelat kendaraan | KT |
Kode Kemendagri | 64.09 |
DAU | Rp 314.865.077.000,00- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Penajam Paser Utara adalah sebuah kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kotanya terletak di Penajam. Jumlah penduduk kabupaten ini pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 199.600 jiwa, dengan kepadatan 60 jiwa/km2.[3][2][5]
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara di sebelah Utara, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat.
Penajam Paser Utara merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Pasir (kini Paser) pada tahun 2002.[6] Sebagian dari daerah kabupaten ini dan Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk dijadikan lokasi Ibukota Negara (IKN) baru dan telah memiliki payung hukum, seperti halnya Jonggol, Bogor yang ditunjuk sebagai kandidat Ibukota Negara (IKN) oleh Presiden Soeharto pada tahun 1994, tetapi kandas bersamaan dengan runtuhnya rezim Orde Baru. Rencananya lokasi pusat pemerintahan negara akan berdiri di Kecamatan Sepaku yang secara geografis berdekatan dengan Kota Balikpapan.[7]