Kaisar Kekaisaran Romawi | |
---|---|
Bekas Kerajaan | |
Imperial | |
Vexillum | |
Augustus | |
Penguasa pertama | Augustus |
Penguasa terakhir | Theodosius I (Bersatu/klasikal), Romulus Augustulus (Barat), Konstantinus XI (timur) |
Gelar | Imperator, Augustus, Caesar, Princeps, Dominus Noster, atau Autokrator (menurut periode) |
Pendirian | 27 SM |
Pembubaran | 395 (Bersatu/klasikal), 476 (Barat), 1453 (Timur) |
Penuntut takhta | Tidak ada |
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Romawi Kuno |
Zaman |
|
Konstitusi Romawi |
Preseden dan Hukum |
|
Sidang-Sidang Rakyat |
Magistratus |
Magistratus Luar Biasa |
Gelar dan Pangkat |
Kaisar Romawi adalah gelar yang digunakan oleh penguasa Kekaisaran Romawi dari masa berdirinya oleh Augustus pada 27 SM hingga jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 M, dan dilanjutkan dalam Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) hingga Konstantinopel jatuh pada tahun 1453 M. Gelar ini pertama kali diperkenalkan oleh Gaius Julius Caesar, tetapi penggunaannya sebagai gelar kekaisaran dimulai oleh penerusnya, Augustus, yang dianggap sebagai kaisar pertama. Kaisar Romawi memiliki kekuasaan tertinggi dalam politik, militer, dan keagamaan Romawi.