Tang Taizong 唐太宗 | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kaisar Dinasti Tang | |||||||||||||||||
Berkuasa | 4 September 626 – 10 Juli 649 | ||||||||||||||||
Pendahulu | Gaozu | ||||||||||||||||
Penerus | Gaozong | ||||||||||||||||
Kelahiran | 28 Januari 598[1] Istana Qingshan,[2]Wugong,[3] Kekaisaran Dinasti Sui | ||||||||||||||||
Kematian | 10 Juli 649 (51 tahun)[4] Istana Cuiwei, Chang'an, Tang Tiongkok | ||||||||||||||||
Pemakaman | Mausoleum Zhao | ||||||||||||||||
Pasangan | Permaisuri Zhangsun Selir Xian Selir Yang, putri Kaisar Yang dari Sui Selir Yang Selir Yang Selir Yin Selir Yan Selir Wei Selir Wang | ||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
Wangsa | Tang (唐朝) | ||||||||||||||||
Ayah | Li Yuan, Kaisar Gaozu | ||||||||||||||||
Ibu | Permaisuri Yuanzhen |
Kaisar Tang Taizong (Hanzi:唐太宗, 598 - 19 Juli 649), lahir dengan nama Li Shimin (李世民), adalah Kaisar Dinasti Tang kedua di Tiongkok dari tahun 626 hingga 649. Ia membantu ayahandanya, Li Yuan untuk memberontak melawan Dinasti Sui di Jinyang pada tahun 617, dan dianggap sebagai salah satu pendiri Dinasti Tang. Taizong memainkan banyak peran penting dalam mengalahkan lawan-lawan yang berbahaya bagi Dinasti dan mengkokohkan pemerintahannya di China.
Taizong sendiri dianggap sebagai salah satu kaisar yang berhasil memimpin Tiongkok dalam sejarah, dan rezimnya dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan pemerintahan untuk raja-raja selanjutnya. Masa pemerintahannya yang disebut "Era Zhenguan" (贞观之治; 貞觀之治; Zhēnguàn Zhī Zhì) dianggap sebagai salah satu masa keemasan dalam sejarah Tiongkok dan dijadikan sebagai bahan acuan belajar bagi calon putra mahkota ke depannya. Di era Zhenguan, aspek ekonomi dan militer berkembang dengan baik. Lebih dari satu abad setelah Kaisar Taizong meninggal, Tiongkok menikmati masa kejayaan yang disebabkan oleh penyatuan kekaisaran di wilayah tersebut. Luas wilayah kekuasaan mereka meliputi sebagian besar wilayah yang dikuasai Dinasti Han yang mencakup Vietnam, Xinjiang, dan wilayah Asia Tengah sejauh Kazakhstan Timur. Era penyatuan ini memberikan fondasi untuk rezim Xuanzong, yang dianggap sebagai puncak kejayaan Dinasti Tang.
Pada tahun 630, Kaisar Taizong mengirim Jendral Li Jing melawan Tujue Timur untuk menangkap Jiali Khan dan menghancurkan pemerintahan Tujue Timur. Hal ini membuat Dinasti Tang menjadi kekuatan Dominan di Asia Tengah dan Asia Timur. Dia juga melakukan beberapa operasi militer melawan Tarim Basin dan sekutu utama mereka, Tujue Barat. Mereka berhasil merebut wilayah Karakhoja pada tahun 640, wilayah Karasahr pada tahun 644, dan wilayah Kucha pada tahun 648.
Taizong menaklukkan beberapa suku di sekitarnya, yang memanggilnya Khan Surgawi (天可汗, Tian Kehan). Masa pemerintahannya dikenal sebagai zaman keemasan Zhen'guan (贞观之治). Nama anumertanya adalah Wenhu-dasheng-daguang Xiao Huangdi (文武大圣大广孝皇帝; "Ananda Kaisar yang Sipil dan Perang, Amat Suci, dan Amat Meluap").
Taizong lahir di Wugong (武功, kini di Shaanxi) dari Li Yuan dan Nyonya Dou (竇氏). Ia memiliki seperempat darah Xianbei (suku minoritas di Tiongkok utara) dari neneknya. Setelah berdirinya Dinasti Tang, ia diangkat sebagai Pangeran Qin (秦王) oleh ayahnya, sementara kakaknya, Li Jiancheng (李建成), diangkat menjadi putra mahkota. Namun, Li Shimin membunuh Li Jiancheng dan adik keempatnya Li Yuanji, Pangeran Qi (齐王李元吉) pada tanggal 4 Juni 626 dalam Kudeta di Gerbang Xuanwu (玄武门之变). Dua hari kemudian, ia diangkat sebagai putra mahkota yang baru. Dua bulan kemudian, ia menjadi kaisar setelah ayahnya turun tahta.
Taizong mangkat di Balai Hangfeng Istana Cuiwei (翠微宮含風殿) dan dimakamkan di bulan Agustus di Mausoleum Zhao (昭陵, di Quandong, sekarang Shaanxi).
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "ket", tapi tidak ditemukan tag <references group="ket"/>
yang berkaitan