Kajian budaya (bahasa Inggris: cultural studies) adalah suatu cara pandang teoretis mengenai suatu objek dengan perspektif bidang kritik sastra, sosiologi, sejarah, kajian media, dan berbagai bidang lainnya.[1] Kajian budaya merupakan bidang interdisipliner yang mengambil berbagai cara pandang dari ilmu lain untuk meneliti hubungan antara kebudayaan dengan politik atau kekuasaan.[2] Objek kajian budaya tidak hanya dipahami secara sempit mengenai seni atau kebudayaan, tetapi juga menyetuh kehidupan sehari-hari manusia yang menyangkut budaya populer.[1] Namun, kajian budaya tidak bisa direduksi menjadi kajian budaya populer walaupun proyek utama kajian budaya adalah mengkaji budaya populer.[1] Teks, sebagai objek kajian, dalam kajian budaya tidak hanya dipandang secara sempit, tetapi dipandang menyentuh unsur subjektivitas dan latar belakang sosial yang membentuk sebuah teks.[1] Asumsi dasar kajian budaya adalah Marxisme[1]