Kalender Kapadokia adalah penanggalan surya yang diturunkan dari kalender Zoroaster. Kalender ini dinamakan setelah daerah bersejarah Kapadokia di Anatolia (kini bagian dari Turki). Kalender ini memiliki 12 bulan yang masing-masing terdiri atas 30 hari dan lima hari interkalasi, pada tahun 550 hingga 330 SM, ketika Kapadokia di bawah kekuasaan Kekaisaran Akhemeniyah. Kalender Kapadokia sangat mirip dengan kalender Zoroaster, yang dapat dilihat dalam nama dan tata penanggalannya dalam bahasa Avesta dan urutan bulan-bulannya. Kalender Kapadokia mencerminkan pengaruh budaya Iran di wilayah tersebut. Bukti yang masih ada dari kalender tersebut berasal dari Abad Kuno Akhir melalui catatan para ahli perbintangan Yunani, yang pada saat itu telah disesuaikan dengan Kalender Julius.