Kalkogen

Kalkogen (golongan 16) dalam tabel periodik
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
pniktogen  halogen
Nomor golongan IUPAC 16
Nama berdasarkan unsur golongan oksigen
Nama trivial kalkogen
Nomor golongan CAS
(AS, pola A-B-A)
VIA
Nomor IUPAC lama
(Eropa, pola A-B)
VIB

↓ Periode
2
Image: Oksigen
Oksigen (O)
8 Nonlogam
3
Image: Belerang
Belerang (S)
16 Nonlogam
4
Image: 2 allotropes of selenium: black and red. 3 others not shown.
Selenium (Se)
34 Nonlogam
5
Image: Tellurium in metallic form
Telurium (Te)
52 Metaloid
6 Polonium (Po)
84 Logam miskin
7 Livermorium (Lv)
116 Sifat kimia tidak diketahui

Legenda

unsur primordial
unsur dari peluruhan radioaktif
unsur sintetis
Warna nomor atom:
merah=gashitam=padat

Kalkogen adalah unsur kimia golongan 16 atau VIA di tabel periodik. Golongan ini juga dikenal sebagai golongan oksigen. Golongan ini terdiri dari unsur oksigen (O), belerang (S), selenium (Se), telurium (Te), unsur radioaktif polonium (Po), dan unsur sintetis yang radioaktif livermorium (Lv).

Sebagian kalkogen yang lebih berat (terutama sulfida, selenida, dan telurida) secara umum dikenal sebagai kalkogenida. Oksida tidak dikategorikan sebagai kalkogenida jika dia menyatu dengan kalkogen lain yang lebih berat.[1] Nama kalkogen secara amnya berasal dari bahasa Yunani yang berarti “pembentuk bijih” (chalcos berarti bijih dan -gen berarti pembentukan).[2]

Oksigen, belerang, dan selenium merupakan unsur nonlogam. Telurium merupakan unsur metaloid (bersifat seperti logam dan nonlogam). Polonium merupakan unsur logam pasca-transisi yang radioaktif. Sifat dari livermorium belum diketahui.

Kalkogen biasanya merupakan mineral seperti pirit (FeS2) yang merupakan bijih besi.

Bilangan oksidasi kalkogen dalam kalkogenida secara umumnya adalah -2, tetapi nilai lain seperti -1 dalam pirit juga bisa ditemui. Bilangan oksidasi kalkogen yang tertinggi adalah +6 (ditemui dalam sulfat, selenat, dan telurat, contohnya asam sulfat (H2SO4), natrium selenat (Na2SeO4), dan kalsium telurat (CaTeO4)).

  1. ^ US application 2007092648, Jeroen K. J. Van Duren, "Chalcogenide solar cells", diterbitkan tanggal 2007-04-26, diberikan kepada Nanosolar, Inc. 
  2. ^ "A Second Note on the Term "Chalcogen"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-10. Diakses tanggal 2012-08-07. 

Developed by StudentB