Kang Sheng | |
---|---|
Wakil Ketua Partai Komunis Tiongkok | |
Masa jabatan 30 Agustus 1973 – 16 Desember 1975 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | sekitar 1898 Zhucheng, Shandong, Dinasti Qing |
Meninggal | 16 Desember 1975 (sekitar 77 tahun) Beijing, Tiongkok |
Partai politik | Partai Komunis Tiongkok |
Suami/istri | Chen Yi (陳宜) Cao Yi'ou (曹軼歐) |
Sunting kotak info • L • B |
Kang Sheng (Hanzi: 康生; Pinyin: Kāng Shēng; ca 1898 – 16 Desember 1975) adalah seorang pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang terkenal karena sebagai pegawas pekerjaan aparat keamanan dan intelijen internal PKT pada awal 1940-an dan pada puncak era Revolusi Kebudayaan di akhir 1960-an sampai awal 1970-an. Ia merupakan anggota PKT dari awal 1920-an, menghabiskan waktu di Moskow selama awal 1930-an, di mana ia belajar metode NKVD dan menjadi pendukung Wang Ming untuk kepemimpinan PKT.
Setelah kembali ke Tiongkok pada akhir 1930-an, Kang Sheng beralih mendukung dan setia kepada Mao Zedong serta menjadi rekan dekat Mao selama Sentimen anti-Jepang di Tiongkok, Perang Saudara dan sesudahnya. Dia tetap berada di dekat puncak kekuasaan Republik Rakyat Tiongkok dari sejak berdirinya pada tahun 1949 hingga kematiannya pada tahun 1975. Setelah kematian Mao dan penangkapan Kelompok Empat, Kang Sheng dituduh bertanggung jawab bersama dengan Kelompok itu untuk ekses Revolusi Kebudayaan dan pada tahun 1980 ia diusir secara anumerta dari PKT.[1]
Kang Sheng meninggal karena kanker kandung kemih pada 16 Desember 1975. Dia dimakamkan secara formal, dihadiri oleh para petinggi Politbiro kecuali Mao, Zhou Enlai dan Zhu De, ketiganya sedang menderita sakit dan terlalu lemah untuk hadir. Jenderal Ye Jianying menyampaikan pidato di mana ia memuji Kang sebagai "seorang revolusioner proletar, seorang ahli teori Marxis, dan pejuang yang hebat melawan revisionisme."[2]
Pada Oktober 1980, tepat sebelum persidangan Kelompok Empat dimulai, Kang Sheng secara anumerta dikeluarkan dari PKT dan Komite Sentral secara resmi mencabut isi pidato Jenderal Ye Jianying pada saat pemakamannya hampir lima tahun yang lalu.[3]