Karl Polanyi | |
---|---|
Lahir | 25 Oktober 1886 |
Meninggal | 23 April 1964 | (umur 77)
Bidang | Sosiologi ekonomi, sejarah ekonomi, antropologi ekonomi |
Mazhab | Mazhab ekonomi historis |
Dipengaruhi | Robert Owen, Bronisław Malinowski, G. D. H. Cole, Richard Tawney, Richard Thurnwald, Karl Marx, Aristotle, Karl Bücher, Ferdinand Tönnies, Adam Smith, Alfred Radcliffe-Brown, Werner Sombart, Max Weber, György Lukács |
Kontribusi | Ketertanaman, Substantivisme |
Karl Paul Polanyi (bahasa Hungaria: Polányi Károly [ˈpolaːɳi ˈkaːɾoj]; lahir 25 Oktober 1886, Wina, Kekaisaran Austria-Hungaria – 23 April 1964, Pickering, Ontario)[1] adalah sejarawan ekonomi, antropolog ekonomi, ekonom politik, sosiolog historis, dan filsuf sosial Hungaria-Amerika. Ia dikenal karena menentang pemikiran ekonomi tradisional dan buku karyanya, The Great Transformation. Polanyi saat ini dikenang sebagai pencetus substantivisme, sebuah pendekatan budaya terhadap ekonomi yang mempelajari cara ekonomi tertanam dalam masyarakat dan kebudayaan. Pandangan ini berlawanan dengan ekonomi arus utama, tetapi populer di bidang antropologi, sejarah ekonomi, sosiologi ekonomi, dan ilmu politik.
Pendekatan Polanyi terhadap ekonomi kuno telah diterapkan dalam sejumlah kasus seperti Amerika pra-Columbus dan Mesopotamia kuno, namun manfaatnya bagi studi masyarakat kuno masih dipertanyakan.[2] The Great Transformation Polanyi menjadi acuan bagi sosiologi historis. Teori-teorinya menjadi dasar gerakan demokrasi ekonomi. Putrinya, Kari Polanyi Levitt adalah dosen ekonomi emeritus di Universitas McGill, Montreal.