Katedral Santo Basilius yang Diberkati | |
---|---|
Храм Василия Блаженного | |
Agama | |
Afiliasi | Ortodoks Rusia |
Diberkati | 12 Juli 1561[1] |
Status | Aktif |
Lokasi | |
Lokasi | Moskow |
Koordinat | 55°45′9″N 37°37′23″E / 55.75250°N 37.62306°E |
Arsitektur | |
Arsitek | Ivan Barma dan Postnik Yakovlev |
Tipe | Gereja |
Gaya arsitektur | Kebangkitan Rusia |
Peletakan batu pertama | 1555 |
Spesifikasi | |
Tinggi maksimum | 47,5 m[2] |
Kubah | 10 |
Tinggi dalam kubah | ff |
Puncak menara | 2 |
Nama resmi: Kremlin dan Lapangan Merah, Moskow | |
Jenis | Budaya |
Kriteria | i, ii, iv, vi |
Ditetapkan | 1990[3] |
Nomor referensi | 545 |
Negara | Rusia |
Wilayah | Eropa |
Situs web | |
State Historical Museum |
Katedral Vasily yang Diberkati (bahasa Rusia: Собо́р Васи́лия Блаже́нного, Sobór Vasíliya Blazhénnogo), secara resmi adalah Katedral Syafaat Theotokos Mahakudus di Parit atau lebih dikenal sebagai Katedral Santo Basilius atau Katedral Pokrovsky adalah gereja yang mempunyai banyak kubah berbentuk bawang di kompleks Lapangan Merah, Moskow yang secara tradisional dipandang sebagai simbol posisi unik Rusia di antara Eropa dan Asia.[4]
Pembangunan katedral ini diprakarsai oleh Ivan IV Vasilyevich dan dibangun antara 1555 dan 1561 di Moskow untuk memperingati direbutnya Kekhanan Kazan. Pada 1588 Tsar Fedor Ivanovich menambahkan sebuah kapel di sisi timur di atas kuburan Basil yang Diberkati (yurodivy Vassily Blazhenny), seorang santo Ortodoks Rusia yang dijadikan sebagai nama katedral ini.
Sebagai bagian dari program ateisme negara, gereja ini disita dari komunitas Ortodoks Rusia sebagai bagian dari kampanye anti-agama di Uni Soviet dan telah beroperasi sebagai divisi Museum Sejarah Negara sejak 1928.[5] Negara menjadi benar-benar sekuler pada tahun 1929, dan tetap menjadi milik pemerintah federal Federasi Rusia. Gereja ini telah menjadi bagian dari Kremlin Moskow dan Lapangan Merah yang kemudian masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1990.[6] Dengan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991, layanan ibadah mingguan Kristen Ortodoks dengan doa-doa ke Santo Basil telah dipulihkan sejak 1997.[7]