Kathmandu
येँ महानगरपालिका कान्तिपुर काठमांडौ (Kaa-th-maan-dau) | |
---|---|
Kota | |
Kota Metropolitan Kathmandu | |
Negara | Nepal |
Region Pembangunan | Pusat |
Provinsi | Provinsi Bagmati |
Distrik | Distrik Kathmandu |
Established | 900s AD[1] |
Pemerintahan | |
• Mayor | (none at the moment) |
Luas | |
• Kota | 50,67 km2 (1,956 sq mi) |
Ketinggian | 1.400 m (4,600 ft) |
Populasi (2021) | |
• Kota | 862.400 |
• Kepadatan | 170/km2 (440/sq mi) |
• Metropolitan | 2.041.587 |
Zona waktu | UTC+5:45 (Nepal Time) |
Situs web | kathmandu.gov.np |
Kathmandu (bahasa Nepal: काठमाडौं) adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Nepal. Kota berpenduduk 2 juta jiwa ini terletak di Lembah Kathmandu di Nepal bagian tengah, dekat Sungai Vishnumati. Wilayah Metropolitan Kathmandu, yang meliputi Patan, Lalitpur dan Bhaktapur, memiliki populasi besar sekitar 5-6 juta orang. Kathmandu juga merupakan kota metropolis terbesar di wilayah Pegunungan Himalaya. Bahasa Nepali dan Nepal Basha/Newari adalah bahasa yang paling banyak digunakan di kota.[2]
Kathmandu, juga dikenal sebagai Kota Kuil, berada di ketinggian sekitar 1.400 meter (4.600 kaki) di atas permukaan laut di Lembah Kathmandu yang berbentuk seperti mangkuk di Nepal bagian tengah. Lembah ini secara historis disebut sebagai "Mandala Nepal" dan telah menjadi pusat kebudayaan suku Newar atau Nepami, sebuah peradaban kota kosmopolitan di kaki Pegunungan Himalaya. Kota ini dahulunya adalah ibu kota Kerajaan Nepal yang menjadi tuan rumah bagi istana, rumah-rumah mewah dan taman-taman kaum aristokrat Nepal. Sejak tahun 1985, kota ini telah menjadi markas besar Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC). Saat ini, Kathmandu adalah pusat pemerintahan Republik Nepal yang didirikan pada tahun 2008; dan merupakan bagian dari Provinsi Nomor 3 dalam geografi administrasi Nepal.
Kathmandu selama bertahun-tahun menjadi pusat sejarah, seni, budaya, dan ekonomi Nepal. Kota ini memiliki populasi multietnis dengan mayoritas beragama Hindu dan Buddha serta merupakan rumah bagi suku Newar. Perayaan agama dan budaya telah menjadi bagian utama dari kekehidupan orang-orang yang tinggal di Kathmandu.
Pariwisata merupakan bagian penting dari ekonomi; pada 2013, Kathmandu menempati peringkat ketiga dunia dari sepuluh tempat tujuan wisata masa depan versi TripAdvisor, dan meraih peringkat pertama di Asia. Kota ini adalah pintu gerbang ke Pegunungan Himalaya bagian Nepal, dan rumah bagi tujuh situs Warisan Dunia UNESCO: Kompleks Istana Hanuman Dhoka di Durbar Squares; Patan dan Bhaktapur; Stupa Swayambhunath dan Baudhanath; dan kuil-kuil Pashupati dan Changu Narayan. Selain itu, ada tujuh kasino di kota ini.
Banyak tempat bersejarah di Kathmandu rusak parah akibat gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter pada tanggal 25 April 2015. Beberapa bangunan bersejarah telah dipugar dan sebagian lagi sedang dalam proses rekonstruksi.