Kebijakan Perikanan Bersama (bahasa Inggris: Common Fisheries Policy (CFP)) adalah kebijakan Uni Eropa (UE) di bidang perikanan. Kebijakan ini menerapkan kuota negara-negara anggota UE, terhadap jumlah tangkapan dan jenis ikan yang diperbolehkan, serta mendorong industri perikanan melalui sejumlah intervensi pasar.
Meskipun kebijakan ini mendapat kritikan oleh para nelayan di mana kebijakan ini dipandang mengancam mata pencaharian mereka, tetapi penelitian ilmiah menunjukkan bahwa cadangan ikan menurun jauh sebelum kebijakan tersebut diterapkan.[2]
Ketika kebijakan ini diterapkan Perjanjian Lisbon secara resmi mencantumkan perikanan sebagai kebijakan "konservasi" sebagai salah satu "kewenangan eksklusif" bagi Uni Eropa, yang diputuskan melalui Qualified Majority Voting [3] Namun, kebijakan perikanan umum masih merupakan "kewenangan bersama" antara Uni Eropa dan negara-negara anggotanya.[4] Dengan demikian, putusannya masih dilakukan oleh Dewan Kementerian.
Kebijakan perikanan bersama dibuat untuk mengelola cadangan ikan bagi Uni Eropa secara keseluruhan. Pasal 38 Perjanjian Roma 1957, yang mendirikan Masyarakat Eropa (sekarang Uni Eropa), menyatakan bahwa harus ada kebijakan bersama untuk perikanan.
Kebijakan Utama
Kebijakan Perikanan Bersama Uni Eropa memiliki empat bidang bidang[5]
Manajemen penangkapan[6]
Tujuan utama dari dimasukkanya manajemen penangkapan berada dibawah payung Kebijakan Perikanan Bersama adalah untuk memastikan semua tambak yang terdaftar pada tahun 2015 dapat dipanen paling tidak hingga 2020.
Kebijakan internasional
Kebijakan pasar dan perdagangan
Kebijakan pembiayaan
- EEF 2007-2013
-EMFF 2014-2020