Kebudayaan Buni

Kebudayaan Buni
Peta yang menunjukkan besarnya Kebudayaan Buni
Wilayah Kebudayaan Buni
Jangkauan
geografis
Jawa Barat
Tanggalca 400 SM–100 M

Kebudayaan Buni adalah kebudayaan tembikar tanah liat prasejarah yang berkembang di pesisir utara Jawa Barat, Jakarta, dan Banten sekitar tahun 400 SM sampai 100 Masehi[1] dan mungkin bertahan sampai 500 Masehi.[2] Kebudayaan ini dinamai berdasarkan situs arkeologi pertama yang ditemukan, yakni di desa Buni, Babelan, Bekasi, sebelah timur Jakarta.

Kebudayaan Buni dikenal dengan tembikarnya yang khas dengan dekorasi geometris yang ditorehkan, dan fakta bahwa itu menghasilkan barang dagang India pertama yang tercatat dari Asia Tenggara.[3] Tembikar tanah liat kemudian dikembangkan dengan bukti yang ditemukan di Anyer hingga Cirebon.[4] Artefak seperti wadah makanan dan minuman, bertanggal dari 400 SM hingga 100 M telah ditemukan, sebagian besar sebagai hadiah penguburan.[1]

  1. ^ a b Zahorka, Herwig (2007). The Sunda Kingdoms of West Java, From Tarumanagara to Pakuan Pajajaran with Royal Center of Bogor, Over 1000 Years of Propsperity and Glory. Yayasan cipta Loka Caraka. 
  2. ^ "Batujaya Temple complex listed as national cultural heritage". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 8 April 2019. Diakses tanggal 2020-10-26. 
  3. ^ Manguin, Pierre-Yves and Agustijanto Indrajaya (2006). The Archaeology of Batujaya (West Java, Indonesia):an Interim Report, in Uncovering Southeast Asia's past. ISBN 9789971693510. 
  4. ^ Manguin, Pierre-Yves; Mani, A.; Wade, Geoff (2011). Early Interactions Between South and Southeast Asia: Reflections on Cross-cultural Exchange (dalam bahasa Inggris). Institute of Southeast Asian Studies. ISBN 9789814345101. 

Developed by StudentB