Kegagalan pasar

Vilvredo Pareto, kontribusi teori efisiensinya sering digunakan untuk menganalisis ketidakefisienan suatu pasar.

Kegagalan pasar adalah suatu kondisi dimana pasar mengalami kegagalan dalam menyediakan kebutuhan pasar secara efisien atau ketimpangan antara produsen dan konsumen.[1] Dalam hal ini, mekanisme pasar yang tidak effisien akan menyebabkan kebutuhan pasar yang dihasilkan menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit.[2] Implikasi ekstrim dari fenomena ini adalah kolapsnya pasar tersebut sehingga tidak dihasilkannya lagi komoditas pasar terkait. Kegagalan pasar dapat juga diartikan sebagai kegagalan dari suatu institusi, yang berkaitan dengan pasar atau pengaturannya dalam menyokong aktivitas yang diperlukan juga menghentikan aktivitas yang tidak diperlukan dalam kegiatan pasar.[3] Kegagalan pasar terjadi ketika mekanisme harga gagal memperhitungkan keseluruhan harga dan keuntungan yang berkaitan dengan penyediaan maupun konsumsi dari suatu barang dan jasa. Hal ini kemudian berdampak pada alokasi atau penggunaan yang tidak effisien.[4] Istilah kegagalan pasar pertama kali digunakan pada tahun 1958,[3] namun fondasi konseptual dari kegagalan pasar telah muncul pada abad ke-18.[5]

Kegagalan pasar dapat terjadi karena beberapa faktor misalnya: praktek monopoli atau oligopoli(kartel), barang publik, eksternalitas, dan informasi yang tidak lengkap atau asimetris .[1][2][6] Selain fakto-faktor tersebut, aktivitas pasar juga dipengaruhi suatu regulasi atau peraturan, dalam hal ini yang berkaitan dengan pemerintahan seperti pajak, subsidi, upah minimum, dan pengaturan harga. Oleh karena itu, kebijakan yang tidak terpikirkan dengan baik oleh suatu pemerintah juga dapat membuat suatu pasar berjalan tidak efisien sehingga berujung pada kegagalan.[7]

Tinjauan tentang kegagalan pasar tidak terdapat pada ekonomi klasik, karena pada ekonomi klasik, suatu pasar diasumsikan memiliki instrumen yang sempurna dalam mengelola suatu sumber daya kebutuhan produksi. Namun pada akhirnya akan terlihat fenomena dalam F ekonomi, dimana pengelolaan sumber daya berkaitan dengan produk suatu pasar tidak dapat dijelaskan dengan baik oleh pemahaman ekonomi klasik, atau terdapat suatu pasar yang berjalan dengan sangat lambat sementara pasar lain memiliki kecenderungan perkembangan yang sangat pesat. Ekonomi neoklasik menyadari hal ini dan kemudian mempelajari ketidakefisienan yang terjadi di dalam pasar. Kemudian, secara umum menjelaskan bahwasannya, kegagalan pasar merupakan bentuk dari ketidakmampuan pasar untuk mengelola sumber dayanya dengan tepat.[8]

  1. ^ a b "Types of market failure". www.economicsonline.co.uk. Diakses tanggal 2017-10-26. 
  2. ^ a b Rinawati, Ariani. Eksternalitas Sebagai Salah Satu Penyebab Kegagalan Pasar. Archived. Diarsipkan 2017-10-26 di Wayback Machine. Universitas Muhammadiyah Purworejo.
  3. ^ a b Bator, Francis M. (1958). "The Anatomy of Market Failure". The Quarterly Journal of Economics. 72 (3): 351–379. doi:10.2307/1882231.  Archived.
  4. ^ 1953-, Grant, Susan,; 1955-, Young, Richard, (1996). Economics 'A' level (edisi ke-2nd ed). London: Macmillan. ISBN 9780333625736. OCLC 35236410.  Hlm. 118 " Market failure occurs when the price mechanism results in an inefficient allocation of resources. "
  5. ^ "The Hesitant Hand: Mill, Sidgwick, and the Evolution of the Theory of Market Failure". History of Political Economy. doi:10.1215/00182702-2007-014. Diakses tanggal 2017-10-26.  Hlm. 331-358. Archived(2004ed.) Diarsipkan 2015-03-20 di Wayback Machine.
  6. ^ "market failure : The New Palgrave Dictionary of Economics". www.dictionaryofeconomics.com. Diakses tanggal 2017-10-26. 
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :8
  8. ^ Todorova, Tamara (2014): The Transaction-cost Roots of Market Failure. Munich Personal RePEc Archive. Hlm. 1. "Market failure was not on the research agenda of old classical economists since they considered markets perfect instruments of resource allocation which work themselves out. Eventually it became apparent that certain markets do not and cannot always clear, that other markets adjust but do it slowly, while still other markets have the tendency to grow firms with excessive market power..."

Developed by StudentB