Kekhanan Uighur atau Kekhaganan Uighur (disebut juga Kekaisaran Uighur atau Negeri Toquz Oghuz) (bahasa Mongol: Уйгурын хаант улс, nama pada masa Dinasti Tang: Hanzi Tradisional: 回鶻; Hanzi Sederhana: 回鹘; Pinyin: Huíhú atau Hanzi Tradisional: 回紇; Hanzi Sederhana: 回纥; Pinyin: Huíhé) adalah sebuah kekhaganan (kekaisaran) Turk[4] yang berdiri selama kurang lebih seabad pada akhir abad ke-8 dan awal abad ke-9. Negeri ini merupakan konfederasi suku-suku di bawah kepemimpinan para bangsawan Orkhon Uyghur (回鶻) (di Tiongkok disebut Jiu Xing atau "Sembilan Klan").[5]
^Turchin, Peter; Adams, Jonathan M.; Hall, Thomas D (December 2006). "East-West Orientation of Historical Empires"(PDF). Journal of world-systems research. 12 (2): 219–229. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2007-02-22. Diakses tanggal 9 January 2012.
^Rein Taagepera (September 1997). "Expansion and Contraction Patterns of Large Polities: Context for Russia". International Studies Quarterly 41 (3): 475–504.
^China's last Nomads: the history and culture of China's Kazaks Linda Benson, Ingvar Svanberg Edition illustrated, M.E. Sharpe, 1998, ISBN 1-56324-782-8, ISBN 978-1-56324-782-8. p.16-19
^Bughra, Imin (1983). The history of East Turkestan. First publication Kabul, Second proper publication Istanbul: Istanbul publications. hlm. 50–51.