Kekristenan pertama kali diperkenalkan ke Vietnam [1] pada abad ke-16 dan membentuk posisi yang kuat dalam masyarakat Vietnam sejak abad ke-19. Katolik Roma dan Protestan saat ini merupakan 7% dan 1% dari total penduduk negara itu sesuai; sensus pemerintah terbaru menunjukkan bahwa adalah 8% (7% Katolik dan 1% Protestan).[2] Komune Kristen masih tetap berada di bawah kendali otoritas negara.[3] Misionaris asing secara hukum tidak diperbolehkan untuk merasul atau melakukan kegiatan keagamaan tanpa persetujuan pemerintah.[3] Misionaris dideklarasikan dari beberapa negara yang aktif di Vietnam.[butuh rujukan]