Kepresidenan John F. Kennedy dimulai pada 20 Januari 1961, saat Kennedy dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-35, dan berakhir pada 22 November 1963, setelah ia dibunuh dan wafat, yang berjalan selama 1,036 hari. Sebagai seorang anggota Partai Demokrat, ia memegang jabatan setelah pemilihan presiden 1960, dimana ia mengalahkan Richard Nixon. Ia digantikan oleh Wakil Presiden Lyndon B. Johnson.
Kennedy adalah orang pertama yang lahir pada abad ke-20 yang terpilih menjadi presiden,[1][a] dan, di usia 43 tahun, orang termuda yang terpilih pada jabatan tersebut.[3][4][b] Ia juga merupakan penganut Katolik Roma pertama yang terpilih pada kepresidenan tersebut.[5] Kennedy memainkan peran penting dalam mengirim politik Amerika ke zaman komunikasi modern, saat ia memakai televisi sebagai model kampanye yang menyuarakan suara-suara secara langsung, dan kepresidenan medianya sangat menyadarkan kekuatan mesin-mesin politik dalam politik partai.[6][7]
Masa jabatan Kennedy ditandai oleh ketegangan Perang Dingin dengan Uni Soviet dan secara khusus dengan Kuba. Di Kuba, sebuah upaya gagal dibuat pada April 1961 di Teluk Babi untuk melengserkan pemerintahan Fidel Castro. Pemerintahan Kennedy kemudian menyangkal rencana tersebut dengan menyatakan bahwa Joint Chiefs of Staff mendalagi serangan-serangan bendera palsu di tanah Amerika dalam rangka meraih persetujuan masyarakat terhadap perang melawan Kuba. Pada Oktober 1962, misil-misil balistik Soviet ditemukan dipasang di Kuba; menghasilkan masa-masa yang tak muda, yang disebut Krisis Misil Kuba, yang dipandang oleh beberapa sejarawan sebagai mendekatkan umat manusia akan datangnya perang nuklir antar pihak-pihak bersenjatakan nuklir.
Untuk menahan penyebaran Komunis di Asia, Kennedy meningkatkan jumlah penasehat militer Amerika di Vietnam Selatan atas saran dari pendahulunya, Dwight D. Eisenhower; peningkatan berkelanjutan dari peran Amerika dalam Perang Vietnam terjadi setelah Kennedy wafat. Dalam politik domestik, Kennedy membuat proporsal-proporsal tebal dalam agenda New Frontier buatannya, namun hanya beberapa yang disahkan oleh Kongres. Ia mendirikan Peace Corps, dan mengintensifikasikan Perlombaan Angkasa. Kennedy mendukung Gerakan Asasi Sipil, dan setelah ia wafat, undang-undang hak sipil yang ia proporsalkan disahkan sebagai Civil Rights Act of 1964.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan