Kerajaan-kerajaan orang barbar adalah kerajaan-kerajaan suku bangsa Jermani, Hun, serta kerajaan-kerajaan lain yang didirikan di seluruh Eropa dan Afrika Utara pada Akhir Abad Kuno, sesudah runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat. Istilah "orang barbar" (bahasa Yunani: βάρβαρος, barbaros; bahasa Latin: barbarus) sudah lumrah digunakan oleh para sejarawan, meskipun istilah ini tidak digunakan oleh suku-suku bangsa yang bersangkutan, dan sarat dengan prasangka buruk. Kerajaan-kerajaan orang barbar juga disebut "kerajaan-kerajaan Jermani", "kerajaan-kerajaan Romawi-Jermani",[2] dan "kerajaan-kerajaan pasca-Romawi".
^
Michael Frassetto, The Early Medieval World: From the Fall of Rome to the Time of Charlemagne Jld. 1 "Coins and Coinage", hlm. 203.
^Chris Wickham, Framing the Early Middle Ages: Europe and the Mediterranean 400-800, Oxford (2005).