Kerajaan Aymara | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
ca 1150–1477 | |||||||||
Banner | |||||||||
Wilayah berbahasa Aymara | |||||||||
Ibu kota | Hatunqulla (Colla), Cutimbo (Lupaca), Caquiaviri (Pacajes) | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Aymara, Quechua | ||||||||
Bahasa lainnya | Puquina, Uru | ||||||||
Pemerintahan | Konfederasi dari beberapa Diarki | ||||||||
Era Sejarah | Abad pertengahan akhir | ||||||||
• Didirikan | ca 1150 | ||||||||
• Dibubarkan | 1477 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Bolivia | ||||||||
Kerajaan Aymara adalah entitas politik pribumi di Amerika Selatan yang berkembang setelah runtuhnya Kekaisaran Tiwanaku, secara geografis kerajaan ini terletak di Qullaw (sekarang Altiplano). Kerajaan berdiri antara tahun 1150 dan 1477, hingga ditaklukan oleh Kekaisaran Inka secara militer. Populasi yang didominasi Suku Aymara mencapai sekitar 2 juta jiwa. Mereka tersebar di negara Bolivia, Peru, Chili dan Argentina. Mereka menggunakan bahasa Aymara dan Puquina.[1]