Kereta perang adalah kendaraan beroda dua atau empat yang cepat, ringan, dan terbuka, yang ditarik oleh dua ekor kuda atau lebih, yang saling berdampingan. Tempat untuk pengemudinya berupa pijakan dengan perlindungan setinggi pinggang berbentuk setengah lingkaran di bagian depannya. Kereta perang adalah jenis pedati terawal dan yang paling sederhana. Kereta ini paling dikenal karena penggunaannya dalam perang, meskipun kendaraan ini juga sering digunakan untuk keperluan nonmiliter pada masa kuno. Gerobak sapi, bentuk awal dari kereta perang, dibuat oleh orang India-Eropa-Purba dan juga digunakan di Mesopotamia sejak 3000 SM. Kereta perang, dikemudikan oleh seorang sais, digunakan untuk peperangan kuno pada Zaman Perunggu dan Zaman Besi, dengan dilindungi oleh perisai. Setelah tak lagi terlalu berguna dalam perang, kereta perang terus digunakan untuk perjalanan, arak-arakan dan dalam olahraga dan balapan. Di Romawi kuno dan beberapa negara Mediterania kuno, kereta perang dengan dua kuda disebut biga, tiga kuda disebut triga, dan empat kuda disebut quadriga.
Inovasi penting yang memungkinkan konstruksi kereta ringan untuk perang adalah penggunaan roda berjari-jari. Penggunaan terawal kereta perang dengan roda berjari-jari adalah pada ca. 2000 SM. Sementara puncak penggunaan kereta perang terjadi sekitar 1300 SM. Kereta perang tak lagi digunakan untuk keperluan militer sejak abad ke-4 M. namun balap kereta perang tetap populer di Konstantinopel sampai abad ke-6 M.