Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik | |
---|---|
Negara anggota APEC ditampilkan dalam warna hijau. | |
Kantor pusat | Singapura |
Tipe | Pertemuan ekonomi |
Keanggotaan | 21 anggota |
Pemimpin | |
• Ketua | Dina Boluarte (2024) |
• Direktur Eksekutif | Rebecca Fatima Santa Maria |
Pendirian | 1989 |
Situs web resmi www.apec.org | |
Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (bahasa Inggris: Asia-Pacific Economic Cooperation atau disingkat APEC) adalah forum ekonomi 21 negara di Lingkar Pasifik[2] yang bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi, mempererat komunitas dan mendorong perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia-Pasifik. APEC didirikan pada tahun 1989 sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan interdependensi ekonomi negara-negara Asia-Pasifik dan lahirnya blok perdangangan lain di bagian-bagian lain dunia; ketakutan akan Jepang mendominasi kegiatan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, dan untuk mendirikan pasar baru untuk produk agrikultural dan bahan mentah di luar Eropa.[3][4][5] Bermarkas di Singapura, APEC diakui sebagai forum tertua dan blok multilateral tingkat tertinggi di kawasan Asia-Pasifik, dan memberikan pengaruh global yang signifikan.[6][7][8][9][10][11]
Pertemuan Pemimpin Ekonomi tahunan APEC dihadiri oleh kepala pemerintahan dari seluruh negara anggota APEC kecuali Taiwan (yang diwakilkan oleh pejabat level menteri yang dinamai Tionghoa Taipei sebagai kepala ekonomi).[12] Lokasi pertemuan ini dirotasi tiap tahun di antara negara anggota, dan sebagai tradisi, yang diikuti oleh hampir semua pertemuan, setiap kepala pemerintahan yang hadir mengenakan pakaian tradisional negara tuan rumah. APEC memiliki tiga pengamat resmi: Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Dewan Kerjasama Ekonomi Pasifik dan Sekretariat Forum Kepulauan Pasifik.[13]
|title=
(bantuan)