Sejak 30 Juli 2024, pengunjuk rasa sayap kanan telah melakukan kerusuhan di berbagai wilayah Britania Raya dan Irlandia Utara, menyusul penikaman massal terhadap anak-anak di Southport pada tanggal 29 Juli. Kerusuhan berawal di Southport dan menyebar ke tempat lain yang dipandang sebagai respons terhadap penikaman massal. Kerusuhan dimulai pada tanggal 30 Juli ketika massa, beberapa di antaranya adalah pendukung Liga Pertahanan Inggris yang Islamofobia, berkumpul di luar Masjid Southport.
Dilaporkan bahwa beberapa pengunjuk rasa dibuat percaya oleh disinformasi di platform media sosial bahwa tersangka penikaman massal, seorang warga negara Inggris yang lahir di Cardiff dari orang tua Rwanda, adalah seorang imigran Muslim. Mereka menyerang petugas polisi, melemparkan benda ke masjid, dan membakar kendaraan polisi. Kerusuhan tersebut menyebabkan lebih dari lima puluh petugas terluka, beberapa serius, dan tiga anjing polisi terluka. Beberapa penangkapan dilakukan.
Kerusuhan menyebar ke wilayah lain di Britania Raya, dan juga Belfast di Irlandia Utara, pada hari-hari berikutnya. Pada tanggal 31 Juli, lebih dari 100 pengunjuk rasa ditangkap di London dan unjuk rasa terjadi di Manchester, Hartlepool dan Aldershot. Pada tanggal 2 Agustus, terjadi kerusuhan di Sunderland, di mana sebuah kantor polisi dibakar, tiga petugas polisi terluka, dan beberapa orang ditangkap. Pada tanggal 3 Agustus, pengunjuk rasa sayap kanan bentrok dengan polisi dan pengunjuk rasa tandingan di beberapa lokasi, dan sebuah perpustakaan di Liverpool dibakar. Pada tanggal 4 Agustus, para perusuh memecahkan jendela dan membakar gedung Holiday Inn Express di Rotherham dan Tamworth. Di Middlesbrough, perusuh memecahkan jendela dan menargetkan rumah serta mobil di kawasan pemukiman.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan