| |
---|---|
Aktif | ca 1099–sekarang [a] |
Aliansi | Sri Paus |
Tipe unit | Ordo militer Katolik |
Markas Besar | Jerusalem Rodos Birgu Valeta Roma |
Pelindung |
|
Warna seragam | Hitam Putih Merah Putih |
Pertempuran |
|
Tokoh | |
Tokoh berjasa | Jean Parisot de Valette, Garnier de Nablus |
Tarekat Persaudaraan Kesatria Panti Husada Santo Yohanes Yerusalem (bahasa Latin: Ordo Fratrum Hospitalis Sancti Ioannis Hierosolymitani), yang disebut pula Tarekat Santo Yohanes (bahasa Latin: Ordo Sancti Ioannis), Serikat Persaudaraan Panti Husada (bahasa Latin: Fraternitas Hospitalaria), Tarekat Panti Husada (bahasa Latin: Ordo Hospitalis), dan Tarekat Kesatria Panti Husada (bahasa Latin: Ordo Hospitalarii), adalah ordo militer atau tarekat tentara Katolik yang sekarang bernama Ordo Militer Berdaulat Malta, salah satu subyek berdaulat dari hukum internasional. Ordo militer ini juga adalah cikal bakal dari ordo-ordo kesatria Kristen Protestan yang tergabung dalam Persekutuan Ordo Santo Yohanes Yerusalem. Markas besarnya pernah berkedudukan di sejumlah tempat di wilayah Kerajaan Yerusalem, di pulau Rodos, di pulau Malta, dan kini berkedudukan di kota Roma.
Ordo Santo Yohanes terbentuk pada permulaan abad ke-11, zaman perombakan dan pembaharuan besar-besaran di bidang kebiaraan. Ordo ini didirikan sebagai paguyuban orang-orang yang berasosiasi dengan panti husada milik Kadipaten Amalfi di kawasan permukiman Muristan, kota Yerusalem. Panti husada ini didirikan pada ca. 1023 untuk menyediakan santunan dan perawatan bagi para peziarah yang miskin, sakit, atau terluka sewaktu berada di Tanah Suci. Setelah Yerusalem dikuasai tentara Kristen Barat pada tahun 1099 selama masa Perang Salib Pertama, organisasi ini menjadi sebuah Ordo Keagamaan dan Ordo Militer menurut akta pembentukannya, dan diberikan tugas untuk menjaga dan mempertahankan Tanah Suci. Setelah Perang Salib Kesembilan ketika Tanah Suci direbut oleh tentara Muslim, ordo ini beroperasi dari Pulau Rodos, di mana wilayah itu adalah wilayah merdeka, dan kemudian dari Pulau Malta di mana mereka menjadi negara bawahan di bawah raja negara bagian Spanyol di Sisilia.
Kekuatan ordo ini dilemahkan saat Malta direbut oleh Napoleon Bonaparte pada tahun 1798 dan menjadi terpencar di seluruh penjuru Eropa. Mereka memperoleh kekuatannya kembali selama abad ke-19 saat ordo ini mengubah tujuan keberadaan mereka ke tujuan-tujuan yang bersifat kemanusiaan dan keagamaan. Kepala lima Ordo Santo Yohanes modern semuanya menegaskan bahwa Ordo Militer Merdeka Malta Katolik Roma dengan markas besarnya di Roma merupakan ordo asli dan keempat ordo Protestan berasal dari akas yang sama.[1] Cabang-cabang Protestan berpusat di Berlin (the Bailiwick of Brandenburg of the Order of Saint John), Den Haag (the Order of Saint John in the Netherlands), dan Stockholm (the Order of Saint John in Sweden), dan sebuah cabang di Inggris yang bangkit kembali berpusat di London (the Most Venerable Order of the Hospital of Saint John of Jerusalem).
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan