Keterangan Tacitus tentang Kristus

Kebakaran Roma, karya Karl von Piloty, 1861. Menurut Tacitus, Nero sengaja mengambinghitamkan umat Kristen sebagai biang keladi kebakaran.

Publius Kornelius Tacitus, sejarawan dan senator Romawi, menyinggung tentang Kristus, pelaksanaan pidana mati terhadap Kristus atas perintah Pontius Pilatus, dan keberadaan umat Kristen perdana di kota Roma pada bab ke-44 dari jilid ke-15 Annales (Annales 15.44), karya tulis terakhirnya yang disusun sekitar tahun 116 M.[1] Konteks Annales 15.44 adalah peristiwa kebakaran enam hari yang melanda sebagian besar kota Roma pada tahun 64 M semasa Kaisar Nero berkuasa.[2] Annales 15.44 merupakan salah satu keterangan tertua dari sumber non-Kristen mengenai agama dan umat Kristen.[3][4]

Para ahli sepakat bahwa keterangan tentang pelaksanaan pidana mati terhadap Yesus Kristus atas perintah Pilatus yang tercantum di dalam Annales 15.44 benar-benar berasal dari Tacitus, dan memiliki nilai sejarah sebagai salah satu sumber tertulis peninggalan bangsa Romawi mengenai Kristus.[5][6][7] Menurut Paul Eddy dan Gregory Boyd, keterangan Tacitus "sudah lumrah dianggap" sebagai konfirmasi pihak non-Kristen atas kebenaran berita penyaliban Yesus.[8] Menurut para ahli, keterangan Tacitus memuat tiga fakta terpisah tentang kota Roma sekitar tahun 60 M. Yang pertama, ada lumayan banyak orang Kristen di kota Roma kala itu; yang kedua, umat Kristen dapat dibedakan dari umat Yahudi di kota Roma; dan yang ketiga, kaum pagan kala itu menganggap agama Kristen yang ada di kota Roma sebagai agama yang berasal dari Provinsi Yudea.[9][10]

  1. ^ Easterling & Kenney 1982, hlm. 892.
  2. ^ Dando-Collins 2010, hlm. 1-4.
  3. ^ Brent 2009, hlm. 32-34.
  4. ^ Van Voorst 2000, hlm. 39-53.
  5. ^ Evans 2001, hlm. 42.
  6. ^ Mills 2001, hlm. 343.
  7. ^ Bond 2004, hlm. 11.
  8. ^ Eddy & Boyd 2007, hlm. 127.
  9. ^ Dunn 2009, hlm. 56.
  10. ^ Brown 1983, hlm. 99.

Developed by StudentB